Share

204. Bagian 11

"Wussss! Wussss!"

Untungnya Pamanyala telah lebih dulu melompat ke udara selamatkan diri. Di belakangnya rumpunan semak belukar, sebuah batu besar dan dua pohon langsung tenggelam disapu dua gelombang api, amblas hitam menjadi arang!

Dewi Awan Putih tegak berkacak pinggang. "Kau masih bisa selamatkan diri. Jangan harap kali kedua aku menghantam kau bisa lolos dari kematian!"

"Dewi sombong! Jangan kira aku takut padamu! Makan ini!" teriak Pamanyala. Lalu tangan kanannya dipukulkan ke arah sang Dewi. Tak ada cahaya, tak ada sinar atau suara. Tapi Dewi Awan Putih tahu satu serangan dahsyat menghantam ke arahnya. Sambil kibaskan ujung lengan pakaian putihnya. Dewi ini cepat singkirkan diri ke samping kiri.

"Setttt... wuut! Blass!"

Batu setinggi pinggang di sebelah sana kelihatan bergetar sesaat lalu diam lagi. Pamanyala meniup ke arah batu itu. Batu besar langsung mengepul dan menebar menjadi debu! Itulah ilmu yang disebut Penghancur Karang Membentuk D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status