PART 12 "Siapa wanita yang barusan tadi keluar?" "Oh dia karyawan baru bagian marketing, apa kamu mengenalnya sayang?" sahut Mizan yang mulai menantap makanan yang dihidangkan Zahra. "Entahlah aku lupa lagi tapi merasa pernah ketemu, sudahlah ayo makan siang dulu sebelum dingin makananya." ucap Zahra memberika sendok kepada Mizan. Mereka pun mulai melahap makan siang mereka dengan saling bercerita tentang pagi ini. satu jam berlalu Zahra pun memutuskan untuk kembali menuju butiknya karena di hubungi oleh asistennya bahwa ada yang ingin bertemu dengannya. "Baiklah mas aku pergi sekarang, asistenku memerlukan aku sekarang di butik." "Iya sudah jangan terlalu capek iya, hati - hati bawa mobilnya iya, hubungi aku setelah sampai di butik." "Saip komandan, kalau begitu apa pergi iya mas, mas juga hati - hati nanti pulangnya." Zahra pun menuju ke area parkir untuk mengambil mobilnya dan mulai melajukan mobilmya menuju butik.***** "Oh jadi sekarang dia tidak kedua orang tua." ucap Z
PART 13 Disisi lain sama halnya dengan Zahra, kini Mira mulai melancarkan aksinya untuk mendekati Mizan, tidak seperti di sinetron - sinetron di beberapa saluran televisi yang memperlihatkan seorang wanita yang berusaha menggoda bosnya. Mira lebih memperhitungkan langkah - langkah yang akan dilakukannya untuk mendekati Mizan, dia memikirkan secara matang bila melakukan satu hal dia pun memikirkan konsekuensinya. Jadi dia akan bermain secara elegant tanpa seorang pun tahu apa yang sedang di rencanakan dan apa maksud yang sedang dilakukannya. "Baiklah sepertinya aku harus memulai aksiku sekarang mengingat kondisinya sedang pas dan aku yakin kali ini kegagalannya akan sedikit." gumam Mira menatap kertas yang berada di genggamannya. Mira mendatangi ruangan Mizan untuk memberikan laporan yang sebelumnya diminta oleh Mizan. TOK TOK TOK "Iya silahkan masuk!" "Permisi pak saya mau memberikan berkas yang bapak minta." ucap Mira menghampiri meja kerja Mizan setelah di persilahkan masuk
PART 14 "Oh sudah pagi lagi aja, perasaan baru juga tidur." keluh Zahra saat mematikan alarm ponselnya yang menunjukkan jam setengah lima pagi. Zahra pun bangkit dari tempat tidurnya, setelah semua urusannya selesai kini beranjak menuju dapur seraya membawa ponselnya. "Dari siapa ini dari nomer tidak di kenal." ucap Zahra saat memperhatikan ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal, namun beberapa detik setelah membaca pesannya Zahra tersenyum karena sudah tahu siapa yang mengirim pesan dari nomor tersebut. "Alhamdulilah akhirnya dia menerima tawaran ku." ucap Zahra lalu membalas pesan yang ternyata dari Sindy. Setelah membalas pesan kini Zahra mulai berjibaku membuat makanan untuk sarapan dirinya dan sang suami."Pagi sayang." sapa Mizan kini duduk di meja makan menuangkan air."pagi mas." ucap Zahra balik menyapa."Hari ini aku tidak ambil libur dan akan pulang lebih cepat." ucap Mizan memberitahu agenda hari ini kepada sang istri."Wah bagus dong mas, setelah beberapa hari
PART 15 "Baiklah saya tidak memaksa, saya hanya menawarkan saja karena kamu juga sudah tidak ada sanak saudara lagi bukan, jadi anggap saja saya keluarga kamu." "Terima kasih sebelumnya akan saya pertimbangkan kembali nanti." "Iya sudah lalu untuk pekerjaan kamu sebelumnya bagaimana?" "Pagi ini saya menyerahkan surat pengunduran diri saya bu, tinggal nunggu ACC katanya besok HRD memberikan surat paklaring serta uang gaji dan pesangonnya bu."sahut Sindy. "Baiklah kalau begitu, pikirkan lagi saja dulu tawaran saya." "Baik bu, terima kasih atas pengertiannya." "Iya sudah kalau ada urusan yang lain silahkan, kamu nanti mulai masuk lusanya saja setelah menerima gaji dan pesangon dari tempat sebelumnya kamu bekerja, tapi kalau kamu mau masih disini dan melihat - lihat keadaan butik ini silahkan juga." ucap Zahra. "Saya tidak ada urusan lain sih bu karena hari ini sudah tidak ada kegiatan, kalau boleh saya melihat ibu bekerja sekarang, apa boleh." sahut Sindy ragu - ragu atas permint
PART 16Karena tidak ada yang akan di sampaikan lagi orang suruhan Mira pun meninggalkan ruangan yang hanya ada mereka berdua disana."Aku sudah tidak sabar untuk masuk kesana dan ingin segera menghancurkan keluarga itu." ucap Mira lalu dia pun beranjak keluar dari ruangan tersebut yang bisa disebut basecamp untuk bertemu dengan orang suruhannya.Mira pun memutuskan untuk pulang karena di kantornya hanya sebentar sama halnya dengan Mizan, seluruh karyawan berada di pusat badan amal yang biasa di selenggarakan perusahaan Mizan setiap tahunnya.*****"Jadi bagaimana apa kamu bersedia Ndy dengan tawaran saya?" Tanya Zahra."Saya bersedia bu, namun sampai rumah saya disana terjual iya. saya sebenarnya sungkan untuk menerima tawaran dari ibu." sahut Sindy merasa tidak enak."Kenapa harus sungkan segala, saya memperlakukan semua karyawan layaknya keluarga sendiri. agar feedback karyawan sama baiknya untuk kemajuan butik ini." ucap Zahra mencoba membuat Sindy merasa nyaman."Iya sudah bu nan
PART 17 "Celaka mbak, wanita itu sudah membawa seorang wanita masuk ke dalam mansion dan menetap disana sementara waktu. sepertinya dia wanita yang dia pilih buat menggantikannya." "Apa kamu yakin? wah dia gerak cepat juga ternyata" Tanya Mira "Aku yakin mbak, karena dia sendiri yang memperkenalkan wanita itu sebagai asistennya. dan akan menetap sementara di mansion." ucap wanita tersebut. "Iya sudah tidak masalah biarkan saja dulu." "Apa tidak masalah mbak?" "Tidak apa - apa kamu awasi saja gerak - gerik mereka dan laporkan kepada saya." sahut Mira. "Iya sudah mbak kalau begitu saya tutup teleponnya sepertinya ada yang lewat." ucap wanita tersebut buru - buru mematikan sepihak. "Sedang apa kamu disini?" tanya kepala wanita kepada wanita tersebut. "Tidak ada apa - apa mbak saya mendapat telepon dari ibu saya, jadi saya angkat sebentar.""Lain kali jangan saat jam kerja, kembali lagi dengan tugasmu." ucap kepala asisten lalu melangkahkan kaki meninggalkan pelayan tersebut."hu
PART 18 "Kamu nggak cemburu kan?" tanya Mizan yang melihat gelagat yang berbeda dari sang istri. "Kenapa kamu nanya gitu memangnya kamu selingkuh sama dia?" "Bukan gitu maksud aku." "Iya terus apa? aku nggak mempermasalahkan itu." "Kok ngomongnya gitu? kamu nuduh aku selingkuh?" ucap Mizan dengan nada tidak suka. "Siapa yang nuduh kamu sih mas? kok jadi marah - marah sama aku?" "Iya ampun bukan begitu sayang." Mizan menghelan nafasnya. "Iya udah sih mas aku bilang nggak masalah dan nggak cemburu juga, lagian aku percaya kok kamu setia sama aku, kalau pun mau selingkuh llebih baik mas yang jujur biar dinikahin sekalian." sahut Zahra yang membereskan bekas makan mereka. "Takutnya kamu salah paham aja aku sayang." "Aku nggak nuduh dan salah paham ya ampun mas, aku cuma nanya doang kenapa jadi merembet kemana mana sih mas." "takut aja nanti kamu salah paham sayang, jadi lebiih baik cepat - cepat di kasih tahu." ucap Mizan yang tidak ingin sang istri salah paham. Tanpa mereka be
PART 19"Ayo kita makan malam, aku panggil dari tadi nggak ada sahutan. pas di cek ternyata ketiduran.""Maaf kak, ketiduran, nggak tahu kenapa padahal tadi nggak ngantuk. eh berakhir ketiduran.""Iya udah ayo cuci muka lagi kita makan bareng udah di tungguin.""Aduh maaf kak membuat kalian menunggu, padahal kalian saja dulu yang makan kenapa harus nunggu aku.""Mizan sih udah makan karena katanya udah laper banget, aku sih belum begitu laper karena tadi ngemilin kue sama cookies pas kita bikin.""Iya udah kalau gitu aku cuci muka dulu nanti nyusul ke bawah.""Kita bareng turunnya biar makannya bareng, takut malah kamu tidur lagi nanti di kamar mandi." sahut Zahra."Iya sudah tunggu sebentar iya kak." Sindy pun bergegas ke kamar mandi untuk memcuci mukanya.*****"Bagaimana perkembangan mereka disana?""Mereka nampak makin akrab bu, kemana - mana mereka pergi bersama meski itu karena pekerjaan. tapi beberapa kali saya melihat mereka bertiga kedapatan pergi dan pulang bersama""Baiklah
Struktur pemerintahanMataram memiliki struktur pemerintahan yang dipimpin oleh seorang susuhunan/sultan. Dalam konsep kenegaraan Jawa raja-raja Mataram disebutkan dengan konsep Keagungbinatharaan atau diungkapkan sebagai "gung binathara, bahu dhendha nyakrawati" (kekuasaan yang agung, memelihara hukum di muka bumi). Raja dikatakan "wenang wisesa ing sanagari" (memegang kuasa di negara). Dia harus "wicaksana" (bijaksana), bersifat "budi bawa leksana, ambeg adil para marta" (meluap budi luhur-mulia dan bersifat adil terhadap sesama), tugasnya "anjaga tata titi tentreming praja" (menjaga keteratutan dan ketenteraman negeri), agar tercipta suasana "karta tuwin raharja" (aman dan sejahtera).[18]Amiril muminina sayyidina panatagami kyatira ning rat wus sineksen saking Ngarab, winenang among dirja ning ratPemimpin para mukmin tuan penata agama kemasyhurannya di jagad sudah disaksikan dari negeri Arab, diberi wewenang memomong keselamatan duniaSerat Sastra Gending karya Sultan AgungKemas
Zaman Megalitikum – Proses perkembangan peradaban manusia memakan waktu yang tidak sebentar. Sebelum akhirnya kita menikmati hidup di masa sekarang, di mana kita dapat dengan mudah menggunakan berbagai macam benda sesuai dengan kemauan dan kebutuhan, proses di balik penemuan benda tersebut dapat ditarik ke ribuan tahun yang lalu.Grameds perlu tahu bahwa benda-benda yang kita pakai di masa sekarang, amat berbeda dengan benda-benda di masa lampau. Ini dikarenakan teknologi pada masa lampau belum secanggih di masa sekarang, sehingga orang-orang zaman dahulu harus menggunakan apa yang ada di sekitar mereka sebelum perlahan bisa menemukan teknologi untuk membuat benda baru dan lebih modern.Dapat dikatakan bahwa peradaban manusia dimulai dari zaman batu, di mana orang-orang di masa itu masih menggunakan batu untuk kegiatan keseharian. Pada zaman batu, salah satu benda yang cukup populer adalah megalit atau batu besar, membuat zaman ini disebut juga sebagai “Zaman Megalitikum”.Pengertian
Stasiun Bandung (BD), juga dikenal sebagai Stasiun Hall, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Stasiun Timur (selatan) dan Jalan Kebon Kawung (pintu utara), di Kebonjeruk, Andir, tepatnya di perbatasan antara Pasirkaliki, Cicendo dan Kebonjeruk, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +709 meter bagian dari pengelolaan Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung dan KAI Commuter Wilayah II Bandung dengan jarak 174 km sebelah timur dari Jakarta Kota. Stasiun ini pada awalnya hanya terdapat satu buah bangunan stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian dan tetap di dalam satu kawasan yaitu, sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota dari berbagai kelas, sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal dan komuter.Stasiun Bandung merupakan stasiun ujung dari tiga jalur kereta api, yakni
Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak. Demak sebelumnya merupakan kadipaten yang tunduk pada Majapahit yang telah melemah saat itu untuk beberapa tahun sebelum melepaskan diri. Berdasarkan cerita tradisional Jawa, kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang merupakan keluarga dinasti Majapahit.[5][6]Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa.[7] Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana. Pada masanya, ia melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam.[8] Salah satu pelabuhan yang ditaklukkan Demak adalah Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam kekuasaan Kerajaan Sunda. Hubungan aliansinya dengan Imperium Portugal sejak 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon yang
Syiar Islam ke Banten dan pendirian kesultanan BantenPada masa awal kedatangannya ke Cirebon, Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) bersama dengan Pangeran Walangsungsang sempat melakukan syiar Islam di wilayah Banten yang pada masa itu disebut sebagai Wahanten, Syarif Hidayatullah dalam syiarnya menjelaskan bahwa arti jihad (perang) tidak hanya dimaksudkan perang melawan musuh-musuh saja namun juga perang melawan hawa nafsu, penjelasan inilah yang kemudian menarik hati masyarakat Wahanten dan pucuk umum [37](penguasa) Wahanten Pasisir. Pada masa itu di wilayah Wahanten terdapat dua penguasa yaitu Sang Surosowan (anak dari prabu Jaya Dewata atau Silih Wangi) yang menjadi pucuk umum (penguasa) untuk wilayah Wahanten Pasisir dan Arya Suranggana yang menjadi pucuk umum untuk wilayah Wahanten Girang.[38]Di wilayah Wahanten Pasisir Syarif Hidayatullah bertemu dengan Nyai Kawung anten (putri dari Sang Surosowan), keduanya kemudian menikah dan dikaruniai dua orang anak yaitu Ratu W
Letak Geografis, Astronomis dan Negara di Benua AsiaBenua Asia menurut letak astronomisnya berada pada 11° LS – 77° LU dan 26°BT – 169° BB. Sementara itu, letak geografis dari Benua Asia berada di antara dua benua serta dua samudera, oleh karena itu letak geografis Benua Asia dinilai sangat strategis.Secara geografis, Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa dan Samudra Pasifik, sementara di sebelah selatan ada batasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia. Berikut batasan-batasan Benua Asia dari sebelah barat hingga utara.Sebelah barat: Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa yang dibatasi oleh Pegunungan Ural, Laut Merah, Laut Ural, Laut Kaspia, Laut Tengah, Terusan Suez dan Laut Marm.Sebelah timur: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.Sebelah utara: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudra Arktik.Sebagai benua terbesar di dunia, ada sekitar 48 negara yang berada di wilayah Benua Asia yang membentang dari barat hi
Sejarah mengenai kemaharajaan Majapahit masih menjadi salah satu subjek penelitian yang menarik untuk dibahas dan ditelusuri lebih jauh lagi.[4][5] Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan diantaranya adalah Pararaton ('Kitab Raja-raja') dalam bahasa Kawi dan Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno.[6] Pararaton menceritakan Ken Arok (pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai terbentuknya Majapahit. Sementara itu, Nagarakertagama adalah puisi Jawa Kuno yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Kakawin Nagarakretagama pada tahun 2008 diakui sebagai bagian dalam Warisan Ingatan Dunia (Memory of the World Programme) oleh UNESCO.[7] Selain itu, terdapat beberapa prasasti dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.[8]C.C. Berg menganggap bahwa sebagian naskah tersebut bukan catatan masa lalu, tetapi memiliki arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan.[9] Keban
Bencana alam (bahasa Inggris: Natural disaster), adalah suatu peristiwa yang terbagi menjadi dua berdasarkan pemicunya. Pertama, bencara yang terjadi secara alami dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit.[1] Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami.[1] Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam.[1] Dua jenis bencana alam yang diakibatkan oleh peristiwa di luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.[1]Sedangkan menurut UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.[2] Be
PART - 24heuristika adalah pendekatan untuk pemecahan masalah komputasi yang mungkin tidak sepenuhnya terspesifikasi atau tidak menjamin hasil yang benar atau optimal, terutama dalam ranah masalah komputasi yang mana tidak ada hasil yang benar atau optimal yang terdefinisi dengan baik.[2]Sebagai metode yang efektif, algoritma dapat diekspresikan dalam jumlah ruang dan waktu yang terbatas,[3] dan dalam bahasa formal yang terdefinisi dengan baik[4] untuk menghitung suatu fungsi.[5] Dimulai dari tataran awal dan input awal (bisa jadi kosong),[6] instruksi-instruksi yang ada menggambarkan sebuah komputasi yang, ketika dieksekusi, berjalan melalui sejumlah tataran dengan jumlah terhingga yang terdefinisi dengan baik,[7] yang pada akhirnya menghasilkan "output"[8] dan berakhir pada tataran final akhir. Transisi dari satu tataran ke tataran berikutnya tidak selalu bersifat menentukan; beberapa algoritme, yang dikenal sebagai algoritme acak, menggabungkan input acak.[9]SejarahKonsep algor