Share

Part 56. Menyekap Bapak

Kuselesaikan beberapa kerjaan yang cito untuk minggu depan supaya nanti ketika Pak Harjoko masuk beberapa berkas sudah fix diserahkan ke dia. Selang tiga jam kemudian aku memutuskan untuk pulang, belum langsung balik ke hotel tentunya.

Sebelum meninggalkan kantor aku berhenti dulu di depan posko satpam memastikan apa Pak Wawan masih ada atau sudah berganti shift dengan satpam yang lain.

"Pak, pak." teriakku dari dalam mobil. Namun yang keluar adalah Pak Amri, "Iya, Bu. Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya.

"Pak Wawan mana Pak?" ucapku balik bertanya.

"Pak Wawan udah balik, Bu." pungkasnya.

"Emang sudah ganti shift, Pak?

"Belum sih, Bu, harusnya nanti lepas abis Magrib ganti shiftnya. Tapi Pak Wawan nyuruh saya lebih cepat datangnya, katanya dia tidak enak badan.

"Ooh gitu ya, Pak. Makasih infonya, saya pulang duluan." ucapku berpamitan dengan Pak Amri.

Di atas mobil aku bergumam sendiri keterlaluan juga Rinata sampai menyekap Pak Wawan seperti itu, tapi kenapa bisa, Pak Wawan juga suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status