Share

Part 58. Merapikan Tas

"Assalamualaikum, Bu." aku mengucapkan salam sembari mengetuk pintu. Belum ada sahutan dari dalam, "apa Ibu sudah tidur" pikirku.

Tapi di arloji ku lihat masih menunjukkan pukul sembilan malam. Setelah bertemu Deska tadi aku langsung tancap gas arah pulang, "Assalamualaikum, Ibu." ku ketuk lagi pintunya.

"Waalaikumsalam," terdengar sahutan salam dari dalam.

"Kok malam sekali pulangnya, Nak?" tanya ibu ketika membukakan pintu untukku, terlihat ibu mengernyitkan dahi.

"Maaf, Bu. Tadi ada urusan dulu. Ibu udah tidur ya tadi?".

"Iya, Nak. Ibu ketiduran Nak pas lagi baca buku. Rinjani, sini dulu ibu mau bicara." ibu menepuk-nepuk kasur pertanda aku di suruh duduk di dekatnya.

Aku yang tadi sedang merapikan tas, berasa dag dig dug seeerr ketika berjalan ke arah ibu, jantungku berirama tidak stabil memompakan darah. Apa ibu sudah mendengar semua yang terjadi padaku, tentang perselingkuhan Reno dan perceraianku?

"Iya, Bu. Mau nanya apa?" tanya ku dengan mengatur posisi duduk dekat ibu.

"Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status