Share

Bab 72. Pencarian

Bab 71. Pencarian

Sudah sepanjang kota aku mencari Rani. Bahkan, sampai ke teman-temannya pun ditanya tidak ada yang melihat Rani. Ah, kepalaku rasanya mau pecah. Di tak kunjung ku temui. Sementara, ibunya terus mengirim pesan. Menanyakan kabar Rani bagaimana.

"Ke mana kau, Rani? Kenapa kamu tiba-tiba saja pergi dari rumah?" tanyaku dalam hati.

Menyusuri jalanan membelah langit malam. Membuatku terus melajukan kuda besi dengan kecepatan lambat. Berharap Rani ada di tepi jalan. Sedang menungguku meminta pertolongan.

Tak peduli cacing di perutku meriuk-riuk minta diisi. Sebum bertemu Rani, aku tak bisa makan dengan lahap. Tidur pun tak akan nyenyak.

"Ya Tuhan! Tolong pertemukan aku dengan istriku. Tunjukan di mana dia berada," ucapku dalam doa.

Menghentikan mobil di pusat kota. Memandangi indahnya suasana malam. Dipenuhi pedagang keliling yang sengaja mangkal di pinggir jalan. Menatap keramaian berpuluh-puluh pasangan muda dan mudi. Saling duduk berdampingan sambil makan jajanan pasar.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
maaf thor.coba di cek.sakira JD hanum.namanya bnyk yg ganti2.pusing bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status