Share

Bab 75. Aisyah Hamil

Bab 75. Aisyah Hamil

Kututup jendela ketika malam telah tiba. Setelah puas menikmati sinar bulan purnama yang indah. Angin malam berhembus sepoi-sepoi menyapu kulitku. Membuat bulu kuduk berdiri. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Kulihat Rani sudah terbang ke alam mimpi. Setelah aku selesai menjalankan kewajiban sebagai suami.

Dengkuran halus terdengar dari suara tidurnya. Kupandangi wajah cantik Rani yang terlihat memesona. Alis matanya yang tebal membuatku tak pernah bosan memandangnya. Ditambah bibir manis tipis merah jambu.

Perlahan ku ayunkan kaki menuju ranjang. Agar tak menimbulkan bunyi. Takut membangunkan tidurnya yang lelap. Baru saja berbaring di atas ranjang, mendadak terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok tok!

Kuacak rambut frustasi. Sial! Baru saja hendak memejamkan mata. Sudah diganggu.

"Den Danu, tolong buka pintunya! Itu Non Aisyah sedang …."

Itu suara bibi asisten rumah tangga. Dia mengetuk pintu menyebutkan nama Aisyah. Buru-buru aku bangkit dari ranjang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status