Share

Bab 41. Bang Tagor

Bab 40. Bang Tagor

"Bang Togar?!" wajah Rehan berubah menjadi pucat seketika.

Suara teriakkan seorang laki-laki terdengar lantang. Terpaksa membuatku menghentikan aktivitas. Baru saja ingin menunaikan salat, tiba-tiba terdengar kegaduhan dari arah luar.

Kemudian, Rehan bergegas keluar menemui pria tadi. Dari belakang aku mengikuti langkahnya dengan menggunakan tongkat kaku. Terpaksa niat untuk menunaikan kewajiban lima waktu ditunda.

Di luar berdiri sosok pria bertubuh tinggi besar. Kulitnya yang hitam dan berotot kekar memperlihatkan dia pria yang kuat. Sejenak aku terpaku. Menelan ludah yang terasa kering di tenggorokan.

"Bang Togar!" seru Rehan. "A … ada apa datang mencariku?"

Suara Rehan terdengar gemetar. Sontak raut wajahnya menjadi pucat pasi. Pria berkulit hitam itu, lalu menarik kerah baju Rehan.

Buk!

Tangan Togar langsung meninju wajah Rehan. Darah segar langsung menetes dari sela-sela bibirnya.

"Rehan, kau tidak apa-apa?"

"Tidak, Bang."

Kubantu Rehan untuk berdiri. Aku masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status