Home / Fantasi / Pengendali Sistem Terkuat / 835. Saling menatap

Share

835. Saling menatap

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2024-08-21 11:08:51
Sementara itu, di kota Kalendra saat ini sedang terjadi kegaduhan. Kegaduhan itu dipicu karena kedatangan pasukan yang dibawa oleh Edmiral Kaziru. Saat Edmiral Kaziru turun dari kapal, semua prajurit langsung membentuk barisan untuk memberikannya jalan.

Kemudian terdengarlah bisikan-bisikan para warga saat melihat penampilan Admiral Kaziru yang nampak sangat garang. Tampang garangnya itu membuat warga takut untuk menatapnya.

Kemudian Edmiral Kaziru langsung menuju ke sebuah Bar yang ada di dekat sana.

Setibanya di Bar, dia langsung masuk dan orang-orang yang ada dalam Bar itu seketika langsung terkejut dan berlarian keluar karena melihat adanya kehadiran Edmiral Kaziru.

Edmiral Kaziru langsung bertanya kepada pemilik Bar, "Di mana tempat tinggal orang yang bernama Martis?!"

Pemilik Bar itu terlihat menggelengkan kepalanya sambil ketakutan dan dia juga berkata dengan terbata-bata akibat rasa takutnya, "A-aku..., aku tidak tahu."

Mendengar jawaban yang tidak memuaskan, Edmira
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   836. Serangan terkuat

    Martis akhirnya baru kali ini ia merasakan dengan yang namanya ciut. 'Semua seranganku tidak berdampak sama sekali padanya. Apakah dia ini benar Manusia?! Apa yang harus aku lakukan untuk mengalahkannya? Bahkan sistem pun saat ini malah mengalami gangguan. Ini adalah benar-benar hari terburuk yang pernah aku alami.' Martis dengan segenap kekuatannya berusahq terus menghindar dari serangan Edmiral Kaziru. Tiap serangan yang Edmiral Kaziru lancarkan akan mengahasilkan kibasan angin panas seperti lahar gunung berapi. Dan nampaknya Edmiral Kaziru ini tidak lagi memperdulikan dengan bagaimana keadaan di sekitarnya. Dia terus melancarkan niatnya untuk menyerang Martis tanpa menghiraukan kekacauan di sekitarnya yang ia timbulkan. Melihat hal ini, Martis semakin yakin dengan sifat para petinggi World Goverment yang memang arogan dan tak memperdulikan keadaan sekitarnya, mereka hanya mementingkan misi selesai. Kemudian Martis mencoba trik untuk mengendap-endap. Namun usahanya gagal, karena

    Last Updated : 2024-08-23
  • Pengendali Sistem Terkuat   837. Misi

    Martis dan Gozil melihat bahwa Edmiral Kaziru berhasil menahan serangan yang Gozil lakukan. Melihat itu, Gozil sangat frustasi. Matanya melotot dan ia mengeraskan rahangnya lalu berteriak, "Jangan remehkan kekuatan Ras Naga...!" Gozil pun kembali membuka mulutnya berniat sekali lagi menembakkan bola api lagi. Namun saat bola api itu siap ditembakkan, tubuh Gozil menghilang dari sana. Sebelum tubuhnya menghilang, ia merasa sangat marah. Rupanya Martis menarik kembali tubuh Gozil masuk ke dalam gulungan ajaib. 'Monster ini masih berguna nanti. Untuk sementara aku harus pergi dari sini. Ternyata kekuatan Edmiral di luar dugaanku.' Martis segera pergi dari area pertempuran. Edmiral Kaziru yang sadar bahwa Martis telah melarikan diri tentunya sangat geram. "Dia kabur! Tapi lihat saja, sampai ke lubang semut pun kau akan kukejar!" seru Edmiral Kaziru seraya memukul lantai. Martis yang berhasil melarikan diri menggunakan teknik teleportasinya akhirnya beristirahat di bawah sebatang

    Last Updated : 2024-08-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   838. Misi pencarian

    Martis melihat bahwa pakaian yang dikenakan oleh pria di hadapannya adala seragam militer. Namun seragam militer yang dikenakan pria ini berbeda dengan seragam militer milik The World Goverment."Siapa sebenarnya kalian? Seragam kalian berbeda dengan World Goverment?" tanya Martis penasaran."Kau tidaj tahu siapa kami?!" Pria itu malah menjawab dengan sinis."Kalau aku tahu, tidak mungkin aku bertanya padamu," jawab Martis. Karena tidak merasakan aura niat membunuh dari pria itu, Martis melonggarkan kuda-kudanya."Ternyata masih ada juga orang bodoh sepertimu! Apa kau tidak dapat membaca?!" Pria itu melirik ke tembok. Pada tembok itu terdapat gambar yang memiliki tulisan besar. Gambar itu adalah gambar tameng yang bertuliskan nama sebuah instansi."Pasukan Revolusi?" ujar Martis seraya membaca tulisan besar di tembok."Kukira kau tidak dapat membaca."Martis dan pria itu kemudian malah berdebat. Pokoknta ada saja hal yang mebuat mereka berdebat pada obloran mereka pada pertemuan perta

    Last Updated : 2024-08-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   839. Dikepung

    Edmiral Kaziru memberitahu pada Dr. Zoan bawa saat ini Gulungan Ajaib versi satu memang berada di tangan orang lain yang bukan di bawah pengawasan The World Goverment. Mendengar itu, Dr. Zoan nampak sangat marah."Dasar ceroboh! Kau juga tahu sendiri bukan, betapa berbahayanya para Makhluk yang ada dalam Gulungan Ajaib versi satu?!"Edmirak Kaziru tidak suka dengan nada bicara Dr. Zoan. Ia pun menarik kerah baju Dr. Zoan lalu menatap tajam wajahnya. "Aku tidak butuh ceramah darimu! Yang aku butuhkan saat ini hanyalah informasi! Kenapa bisa ada Ras Naga pada Gulungan Ajaib versi satu itu?!" Edmiral Kaziru kemudian mendorong tubuh Dr. Zoan.Dr. Zoan yang tersungkur membalas tatapan tajam dari Edmiral Kaziru. "Kenapa tidak kau tanyakan saja dengan Sachibaki itu?!""Dia sudah mati! Jika tidak, aku tidak perlu repot-repot menemuimu!"Dr. Zoan tertawa saat mendengar bahwa salah satu Sachibaki berhasil dikalahkan oleh seseorang. "Aku kira, para Sachibaki bawahanmu itu kuat. Ternyata hanya ga

    Last Updated : 2024-08-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   840. Bertemu kembali

    Martis tak menyangka jika secepat ini ia akan ditemukan oleh pasukan The World Goverment. Padahal sebisa mungkin ia telah merubah penampilannya untuk mengelabuhi The World Goverment. Dia juga sengaja masuk ke dalam Bar kecil ini tadinya berniat mencari informasi tentang The World Goverment. Namun ia malah dikepung. "Cih! Kalian ini benar-benar seperti anjing! Penciuman kalian tajam juga rupanya, ya?" Martis mencibir, ia kesal.Kini Martis baru sadar akan keseriusan The World Goverment yang mengincar dirinya setelah melihat jumlah yang sangat bayak dari tiap satu regu pasukan yang ada di sekelilingnya saat ini. Awalnya Martis bertarung melawan mereka dengan santai. Namun siapa sangka, mereka terus berdatangan, seolah-olah tumbang satu maka akan datang seribu."Kalian ini..., sebenarnya seberapa banyak jumlah kalian?!" Martis mengacak rambutnya sendiri. Ia merasa frustasi melihat jumlah pasukan yang ada di luar Bar."Kenapa aku tidak sadar kalau sejak pertama terdapat banyak musuh di s

    Last Updated : 2024-08-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   841. Menghilang

    Martis yang tiba-tiba tubuhnya ditarik oleh seseorang merasa terkejut. Dan kini ia berada di tempat yang ia rasa tidak asing. 'Kenapa aku bisa berada di sini lagi? Tadi aku merasa tubuhku seperti ada seseorang yang menariknya ke dalam dimensi lain,' gumam Martis. "Ehem...! Kenapa kau bengong?!" Dari arah belakang, terdengar suara seseorang yang juga dirasa tak asing oleh Martis. "Kau...?" Martis menunjuk wajah pria yang tadi membawanya ke tempat ini, Markas Revolusioner. "Tidakkah kau memgucapkan terima kasih padaku? Hem?" Pria itu sepertinya sengaja mengejek Martis. "Hem..., baiklah, baiklah. Kali ini aku berterima kasih padamu," jawab Martis seraya mengibaskan tangannya. "Begitukah caramu berterima kasih pada seseorang yang telah membantumu melarikan diri dari maut?!" Pria itu kesal dengan sikap cuek Martis. "Oh ya...? Tapi tunggu! Siapa yang meminta bantuan darimu? Dan lagi, bagaimana bisa secara tiba-tiba kau tahu posisiku dan apa yang terjadi padaku?!" Ini adalah hal yang

    Last Updated : 2024-08-30
  • Pengendali Sistem Terkuat   842. Mengajari Martis

    Jendral Salim sebenarnya sudah menduga bahwa hal ini pasti akan terjadi. 'Anakku ini, rasa percayanya pada seseorang sangat hati-hati. Aku tak habis pikir, setelah Ibunya meninggal, sikapnya jadi seperti ini. Apa yang harus aku lakukan agar ia kembali seperti dulu lagi?' Sambil menatap langit, Jendral Salim berkeluh kesah dengan pikirannya sendiri. Ia sangat kesulitan mengimbangi sikap anaknya yang berubah drastis setelah mengalami kejadiaan naas di masa lalu. Dan saat Jendral Salim berada di tempat latihan, ia sudah melihat anaknya yang dengan serius menyerang Martis. Pada hari pertama Martis latihan, ia langsung mendapat tantangan untuk bertarung melawan Kolonel Rizal, yang tak lain adalah anak dari Jendral Salim. "Rizal, jangan memaksakan dirimu...!" Dan tiba-tiba suasana yang tadinya gaduh, dalam sekejap menjadi hening ketika terdengar suara teriakkan dari Jendral Salim. Semua mata tertuju pada Jendral Salim yang berjalan ke arah Martis dan Kolonel Rizal. "Kolonel Rizal

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pengendali Sistem Terkuat   843. Ruang Perawatan

    Dalam dua hari ini, Martis dan Kolonel Rizal nampak sangat akrab. Mereka terlihat latihan bersama dengan samgat serius. Dan hal yang membuat orang-orang tercengang adalah ulah Martis. Yups! Hanya dalam kurun waktu dua hari saja, Martis berhasil menguasai teknik yang diajarkan oleh Kolonel Rizal. "Kolonel Rizal, terima kasih atas bimbinganmu dalam beberapa hari belakangan ini," ujar Martis di sela mereka sedang beristirahat dari latihannya. "Martis, jangan terlalu sungkan. Oh iya Martis, maukah kau menjadi sahabatku?" "Tentu saja, kenapa tidak?" Martis menjawab dengan perasaan haru. Martis terharu karena ia telah mendengar cerita tantang Kolonel Rizal yang kehilangan ibunya dari Jendral Salim. "Kalau begitu, panggil saja aku Rizal. Jangan ada nama gelar organisasi. Bagaimana?" Rizal mulai kembali tersenyum. "Baik, Rizal. Mulai sekarang kita adalah sahabat!" Martis mengajak Kolonel Rizal untuk berjabat tangan. Dari kejuahan, Jendral Salim tak sengaja meneteskan air matanya sa

    Last Updated : 2024-09-04

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status