Share

824. Kepercayaan Aoi

Martis mengerutkan alisnya. Dia benar-benar tidak mengerti arah pembicaraan Aoi.

"Aoi...? Apa ada yang salah denganku? Kenapa tiba-tiba kau terus menunduk saat berbicara denganku?"

"Bukan apa, Martis. Sudahlah, ayo kembali ke penginapan." Aoi akhirnya memilih berjalan terlebih dahulu menuju penginapan.

Karena hari ini sudah sore, Martis segera menyiapkan beberapa perlengkapannya yang akan dibawa nanti malam ke ruangan yang telah disediakan panitia penyelenggara kompetisi bela diri. Karena besok adalah hari terakhir beristirahat, jadi malam ini kedua petarung diharuskan sudah kembali berada di tempat yang telah disediakan.

Akan tetapi, saat baru saja Martis menempelkan pantatnya ke bangku kecil yang ada di ruangan miliknya, ia kembali berdiri.

"Gila...?! Apa-apaan ini...?!" Martis tercengang saat melihat selembar poster buronan miliknya yang kini kembali berubah.

"Martis..., bagaimana jadinya nanti jika kau berhasil memenangkan kompetisi ini?" tanya Aoi, "Baru juga beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status