Share

77. Kebaikan hati

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2023-02-18 15:21:02

Martis penasaran karena mendengar ada suara keributan.

"Layla, Selena, ayo kita lihat. Ada keributan apa di sebelah sana ya?" ucap Martis.

"Baik," jawab Selena dan Layla serempak.

Tap!

Kartika melihat keributan itu, Martis langsung berlari dan mendekati pria pemilik gerobak. Pemilik gerobak itu langsung melihat ke arah belakang. Pemilik gerobak melihat siapa orang yang berani menahan tangannya ketika ingin memukul orang yang menabrak gerobaknya tadi.

Martis melihat di bagian wajah seorang lelaki yang usianya tak muda lagi itu ada beberapa bekas tamparan. Rupanya pemilik gerobak itu menampar wajah lelaki tua itu beberapa kali. Itu membuat Martis marah. Tapi ia menahan amarahnya karena belum tahu dengan jelas bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Ternyata pemilik gerobak itu marah dan merasa sangat kesal ketika ia meminta uang ganti rugi pada lelaki tua itu namun lelaki tua itu mengatakan kalau dirinya tidak memiliki cukup uang untuk membayar ganti rugi.

"Siapa kau?!" tanya pemilik geroba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   78. Alat penyadap

    Ternyata Martis merasakan adanya seseorang yang kembali mengintainya. Sejak pertama Martis pergi ke pasar, Martis sengaja mengaktifkan teknik Sensorik miliknya. Dan ternyata benar saja, ada seseorang yang kembali mengintai pergerakan Martis.Tapi kali ini, Martis tidak khawatir sama sekali. Martis mengeluarkan alat penyadap dari tas penyimpanan pada sistem kemudian menjentikkan jarinya dan melepaskan alat penyadap itu.Martis mengetahui di mana pengintai itu berada dan langsung memasukkan alat pelacak tersebut ke dalam tubuh pengintai tersebut.Martis terus memperhatikan gerak-gerik pengintai itu untuk berjaga-jaga. Dan nampaknya rencana Martis berjalan mulus. Pengintai itu tidak menyadari kalau ada alat pelacak yang menempel di tubuhnya."Kali ini siapa lagi? Apakah suruhan Bos Besar Kelitih, atau orang lain?" gumam Martis."Martis, ada apa denganmu? Kenapa kau melamun?" tanya Layla.Ternyata Layla memanggil Martis tapi Martis seperti orang bengong. Alhasil, Layla menyenggol bahu Mar

    Last Updated : 2023-02-18
  • Pengendali Sistem Terkuat   79. Sebelum pertempuran

    Martis masih terus memperhatikan sekeliling tempat itu.Tak lama kemudian Martis melihat ada dua orang yang datang dan duduk di kursi yang bersebelahan. Sedangkan pengintai tadi, ia berlutut ketika melihat kedua orang yang baru saja datang itu."Katakan padaku, apa saja yang dilakukan Martis?" tanya salah satu orang itu."Siap Jendral! Aku datang untuk melapor. Martis saat ini memiliki tambahan anggota. Dan Martis juga mendirikan sebuah organisasi yang bernama Herupa. Anak buah Herupa adalah mantan anggota Kelitih. Dan saat ini mereka juga sudah memiliki markas," jawab pengintai itu.Martis terkejut ketika mendengar pengintai itu menyebut kata Jendral."Hah? Jendral? Apakah orang itu salah satu Jendral di Keamanan Pemerintah? Tapi siapa?" gumam Martis."Apakah ada pergerakan lain? Kalau memang tidak, aku akan memberikan perintah yang selanjutnya," ucap Jendral itu."Siap, Jendral! Sementara ini tidak ada pergerakan lainnya!" jawabnya.Martis mencoba menguping pembicaraan Jendral itu n

    Last Updated : 2023-02-19
  • Pengendali Sistem Terkuat   80. Persiapan

    Kali ini Herupa akan dipimpin oleh Roki. Roki adalah mantan Letnan Tentara Bayaran. Tidak, sebenarnya bawahan Roki masih memanggilnya dengan sebutan Letnan. Martis mempercayakan pada Roki untuk mengarahkan semua anggota Herupa.Setelah mereka selesai menyusun rencana, barulah Martis menghubungi Odele. Martis tidak bertele-tele dan langsung mengatakan pada Odele situasinya. Odele sangat marah ketika mengetahui hal ini. Ia awalnya ingin meminta bantuan Jendral Valdo. Namun Martanto melarangnya. Karena Jendral Sabo tidak menggunakan pasukannya untuk menyerang Martis. Jendral Sabo justru menyewa ratusan Tentara Bayaran untuk menyerang Herupa. Kalau Jendral Valdo mengerahkan pasukannya, pasti ia akan difitnah lagi oleh Jendral Sabo. Sebenarnya itulah tujuan Jendral Sabo. Jendral Sabo ingin menggulingkan Jendral Valdo."Martis, kau lakukan saja apa yang diarahkan oleh Roki. Jangan ragukan kemampuan Roki. Dia itu orang yang hebat. Dia sudah puluhan bahkan ratusan kali menghadapi peperangan d

    Last Updated : 2023-02-19
  • Pengendali Sistem Terkuat   81. Pertempuran dimulai

    Dua hari kemudian, markas Herupa benar-benar ramai. Semua anggota Herupa sedang bersiap menunggu kedatangan musuh.Martis sudah tahu kalau hari ini musuh akan mulai bergerak. Itu semua berkat alat pelacak yang berhasil Martis tanamkan pada tubuh Letnan Hitman.Herupa mendapat bantuan dari Roki. Roki yang kemarin menemui Jendral Valdo ternyata di ijinkan untuk mengambil peralatan tempur milik mereka yang disembunyikan. Ternyata Roki menyembunyikan ratusan baju baja elastis. Baju baja elastis itu sangat berguna di dalam pertempuran.Semua anggota Herupa satu persatu dilengkapi beberapa alat pertempuran termasuk baju baja elastis. Baju baja elastis bisa meminimalisir dampak serangan baik dari senjata api maupun serangan kekuatan elemen. Martis juga sempat terkejut ketika pertama kali mengetahui ada barang semacam itu.Setelah tahu, Martis kemudian teringat dengan barang-barang yang ada di dalam tas penyimpanan sistem. Ternyata Martis juga melihat ada baju baja elastis. Ia mendapatkannya

    Last Updated : 2023-02-19
  • Pengendali Sistem Terkuat   82. Kekuatan Herupa

    "Ayo serang mereka...!" teriak Roki.Siuw..., duar!Duar, duar, duar!Boom!Brush...!Brak, brak, brak!Jedar!Suara ledakan kembali terdengar di mana-mana. Herupa menyerang balik pasukan Tentara Bayaran itu.Semua anggota Herupa menembakkan kekuatan elemen mereka ke arah musuhnya. Ada elemen air, api, angin, tanah dan juga petir."Bentuk barisan pertahanan!" teriak Letnan Hitman.Bruk, bruk, bruk!Pasukan yang membawa tameng maju dan menahan serangan dari Herupa."Jangan berhenti! Pasukan elemen api maju...!" teriak Roki.Blar, blar, blar!Roki menyuruh anggota Herupa yang memiliki kekuatan elemen api menyerang agar tameng-tameng yang digunakan Tentara Bayaran menjadi panas.Lima menit kemudian, sesuai perkiraan Roki. Semua pasukan Tentara Bayaran yang ada di depan membuang tameng yang mereka pegang karena mulai terasa panas."Sial! Ayo ambil kembali tameng-tameng itu!" teriak Letnan Hitman.Namun ketika mereka mendongak ke atas, ada banyak bebatuan yang datang ke arah mereka.Siuw..

    Last Updated : 2023-02-19
  • Pengendali Sistem Terkuat   83. Pertempuran berlanjut

    "Sekarang...!" teriak Roki.Siuw...!Brush, brush, brush...!Ada angin yang sangat kencang. Angin-angin itu langsung menerjang dan menerbangkan tubuh pasukan Tentara Bayaran ke udara. Tubuh mereka terombang ambing tertiup angin."Serangan yang selanjutnya...!" teriak Roki lagi.Jelegar!Jelegar!Jelegar!Rupanya Roki menyuruh pengguna elemen petir melancarkan serangannya. Tentara Bayaran yang tubuhnya masih berada di atas udara langsung disambar oleh petir.Gedebugh!Gedebugh!Gedebugh!Herupa berhasil menumbangkan puluhan Tentara Bayaran. Serangan mereka sangat hebat. Berkat Roki, mereka dapat bekerja sama dengan sangat baik."Jangan takut! Ayo maju!" teriak Letnan Hitman. Letnan Hitman semakin marah ketika melihat banyak Tentara Bayaran yang berhasil ditumbangkan oleh Herupa.Melihat ekspresi Letnan Hitman yang muram, Roki kembali menyeringai. Sebenarnya Roki tahu kalau orang yang ada di balik topeng itu adalah Letnan Hitman. Roki bisa tahu karena sangat mengenali suara Letnan Hitma

    Last Updated : 2023-02-20
  • Pengendali Sistem Terkuat   84. Letnan Hitman Vs Roki

    Melihat Letnan Hitman yang melompat ke barisan paling depan, pasukan Tentara Bayaran akhirnya kembali percaya diri.Roki tidak akan membiarkan Letnan Hitman menghajar anggota Herupa. Sebelum Letnan Hitman maju dan mengamuk, Roki langsung maju dan langsung berada tepat di hadapan Letnan Hitman.Trap!"Hehe..., lawanmu adalah aku. Aku sudah lama menantikan pertemuan kita yang seperti ini. Kau harus membayar hutang nyawa para bawahanku yang telah kau bunuh!" ucap Roki.Kretek, kretek, kretek!Terdengar suara tulang leher Roki yang sedang meregangkan otot-ototnya. Kemudian Roki mengepalkan tinjunya."Ayo maju, Hitman!" teriak Roki.Hitman memang menggunakan topeng untuk menutupi identitasnya, namun itu tidak akan berguna pada Roki. Letnan Hitman mengernyitkan alisnya ketika Roki menyebut namanya."Ternyata bajingan ini sudah tahu dengan identitasku. Sialan! Aku harus membunuhnya. Kalau tidak, reputasiku akan hancur," gumam Letnan Hitman.Bam!Roki melesat dan menghantamkan tinjunya.Brak!

    Last Updated : 2023-02-20
  • Pengendali Sistem Terkuat   85. Pisau beracun

    Dengan senangnya Letnan Hitman tertawa lepas ketika berhasil melukai Roki."Hahaha..., hahahaha...!" Dengan tubuh yang sudah lemas Letnan Hitman masih saja bisa tertawa.Roki melihat luka tusuk yang terbakar pada bagian pahanya itu. Roki memperhatikannya dan seperti ada yang aneh.Tubuh Roki yang baik-baik saja tiba-tiba sebelah lututnya ambruk dan menyentuh lantai.Bruk!"Sial! Pisau itu ternyata beracun!" Roki merasa kesal pada dirinya sendiri yang tadi sempat lengah."Kau pikir, aku akan mati di sini sendirian? Hahahaha...! Tidak masalah jika aku mati, yang penting kau juga akan ikut mati bersamaku! Hahahaha...!" Dengan kondisi tubuh yang sudah terluka parah itu, Letnan Roki masih saja terus tertawa. Padahal tubuhnya sudah terkapar di tengah halaman markas Herupa. Bergerak sedikit saja maka seluruh tubuhnya akan terasa sangat sakit. Karena banyak tulang-tulangnya yang patah akibat serangan Roki yang tidak ada ampun.Roki berusaha menahan racun yang ada di lukanya agar tidak menyebar

    Last Updated : 2023-02-20

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   914. Tubuh Visual l

    Tiba-tiba, Martis terpikirkan suatu hal di masa lalu. 'Oh, iya, Sistem, eh, tidak! Ririn..., apakah kau ingat dengan nama itu?' Tring! "Sistem tidak akan pernah lupa dengan apapun yang telah dilakukan oleh User setiap detik pun. Benar, aku adalah Ririn." Martis senang mendengar jawaban dari Ririn. "Apakah Martis masih memiliki pertanyaan dan keluh kesah lainnya? Ririn akan siap membantu mencari solusi terbaik untuk Martis. Karena itu adalah tugas dan kewajiban Ririn sebagai Sistem." Entah kenapa, Martis merasa terharu setelah membaca jawaban balasan dari Ririn. Sepertinya Martis merasa bahwa Ririn adalah sahabat terbaik yang pernah ia miliki sepanjang hidupnya. Tanpa Sistem, Martis tidak akan bisa jadi sepertinya orang yang sampai saat ini terbilang kehidupannya sangat didambakan oleh banyak orang."Em..., Ririn, bisakah kau membuat visualisasi tubuh? Aku akan merasa lebih senang jika kau dapat melakukannya."Permintaan Martis ada-ada saja, ya? Dia sudah dapat berkomunikasi

  • Pengendali Sistem Terkuat   913. Tugas dan misi

    Kemudian Martis berpikir sejenak. "Aku...? Aku bisa menggunakan gelar Raja Kegelapan karena telah mengalahkan Raja Kegelapan yang sebelumnya? Jadi..., itu artinya..., em...?" Martis termenung, ia sedang berpikir apa yang akan ia lakukan dengan gelar itu. Ia pun bergumam, 'Apakah berati aku setara dengan Raja Iblis? Tapi..., bukankah Raja Kegelapan jauh lebih tinggi dibanding Raja Iblis? Benar, tidak, sih? Ah..., aku jadi penasaran. Bagaimana jika aku masuk dalam dimensi dunia kegelapan? Apakah di sana aku akan dapat pencerahan? Sebab di masa lalu, aku ingat betul, bahwa aku pernah mengalahkan Lord dan blablabla...,' ungkap Martis dalam hatinya yang saat ini sedang berkecamuk. 'Tapi..., jika dipikir lebih jeli lagi, sebenarnya gelar-gelar itu tidaklah sesuai dengan keadaannya.' Martis memuntahkan secangkir teh hangat dan lanjut bertarung dengan pikirannya. 'Kalau begitu..., inilah arti dari pribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Kelurahan Raja Kegelapan, aku kira sangatlah kuat

  • Pengendali Sistem Terkuat   912. Gelar Raja Kegelapan

    Nampak ada lingkaran cahaya yang makin lama semakin membesar. Lingkaran cahaya itu sangat bulat, dan ada pancaran kehangatan bagi orang di sekitar yang dapat merasakannya. 'Kehangatan itu terasa sangat nyaman,' Bahkan, Martis sekalipun merasakan kenyamanan saat ia akan melakukan Teknik Legendaris ini. Kemudian, Martis yang tengah mengangkat kedua tangannya seperti menadah ke udara, ia lalu menggerakkan kedua tangannya. Lantas, lingkaran cahaya yang berbentuk bulat dan mengambang di atas kepala Martis tadi itu bergerak, dan gerakannya sesuai dengan apa yang Martis pikirkan. "Hiyat...!" teriak Martis, dengan tubuhnya yang saat ini langsung dibanjiri oleh keringat. "Denki Gama...!" Sekali lagi Martis berteriak dengan keras. Teriakan itu adalah kode, sebagaimana kuatnya usaha Martis dalam melakukan teknik sekuat ini. Lingkaran cahaya bulat yang berwarna kuning keputihan itu kemudian melesat ke arah Raja Kegelapan. "Jurus apa ini?! Selama ratusan tahun ku hidup di dunia ini

  • Pengendali Sistem Terkuat   911. Artefak dan Api Suci

    Pertarungan Martis melawan Raja Kegelapan masih berlanjut. Tapi kali ini, Martis nampak biasa saja. Karena sekarang sistem miliknya sudah pulih seperti semula. Jadi, semua terasa mudah bagi Martis. "Martis...! Kenapa kekuatanmu jauh berbeda dibanding saat terakhir kali kita bertemu?!" Raja Kegelapan akhirnya sadar, ternyata Martis jauh lebih kuat darinya. "Kenapa? Apakah sekarang kau mulai merasa takut? Hem?" Martis bertingkah santai. Ia sengaja menahan semua serangan dari Raja Kegelapan. "Jangan sembarangan, kau! Aku...? Takut padamu?! Mimpi...!" Raja Kegelapan kali ini benar-benar melupakan seluruh kekuatan dan kemampuan miliknya demi menghadapi Martis. Sudah ratusan tahun Raja Kegelapan hidup, namun baru hari ini ia menghadapi seorang manusia yang seperti Martis. Namun, walaupun ia tahu Martis adalah manusia yang kuat, rasa gengsi yang sangat besar dalam dirinya tak membuatnya takut. Ia berpikir ini mempertaruhkan harga dirinya. Apa kata orang nantinya, jika tahu Raja Kegelapan

  • Pengendali Sistem Terkuat   910. Detektor

    Saat Emily dan Phynoglip berbicara, mereka tidak menyadari bahwa Martis sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Martis berjalan ke arah sebuah ruangan yang tersembunyi di balik sebuah pintu rahasia. Di dalam ruangan tersebut, Martis menemukan sebuah perangkat yang sangat canggih. Perangkat tersebut adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan Raja Kegelapan. Martis telah mencari alat tersebut selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia menemukannya. Martis mengaktifkan alat tersebut dan menunggu beberapa saat hingga alat tersebut menunjukkan hasilnya. Saat hasilnya muncul, Martis terkejut. Raja Kegelapan ternyata berada di sebuah tempat yang sangat dekat dengan mereka. Martis tidak menyangka bahwa Raja Kegelapan akan berada di tempat yang begitu dekat. Martis segera mematikan alat tersebut dan berjalan keluar dari ruangan tersebut. Ia harus segera memberitahu Emily dan Phynoglip tentang hasilnya. Saat Martis kembali ke tempat Emily dan Phynoglip, ia melihat bahwa mer

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status