Share

744. Menepati janji

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-15 21:09:47

"Tentu saja, aku akan menepati janjiku. Jadi bagaimana? Cepatlah, jika terlalu lama, aku terpaksa memasukkan hewan brutal itu ke dalam ruangan istrimu. Kau tahu sendiri bukan, bagaimana kuatnya dan bagaimana ganasnya hewan-hewan hasil percobaan kami ini? Kau juga kalah dengan mereka."

"Baiklah, tapi buktikan dulu, biarkan istriku keluar dari penjara ini dan biarkan dia pergi jauh terlebih dahulu." Martis mencoba bernegosiasi.

"Baiklah, tidak masalah. Hey kau, lepaskan dia, dan biarkan dia pergi...," ujar Shadow Master.

Shadow Master benar-benar mengeluarkan Mia dan membiarkannya pergi keluar dari markas itu. Sebelum pergi, Mia mengerti akan isyarat yang Martis katakan. Isyarat itu, Martis berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja. Martis mengatakan agar Mia pergilah menjauh dari tempat ini terlebih dahulu.

Lalu, Shadow Master berkata pada Martis, "Nah, aku sudah menepati janjiku. Jadi, giliranmu menepati janjimu."

"Aku tidak bisa mengeluarkan artefak itu jika tubuhku masih terikat de
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengendali Sistem Terkuat   748. Identitas

    Beberapa hari ini, Martis dan Mia bersembunyi di salah satu bukit. Di bukit itu mereka dapat mengawasi pergerakan The Silent Hand. Dan benar sesuai dugaan Martis, Shadow Master marah besar setelah mengetahui bahwa artefak yang diberikan oleh martis adalah imitasi alias artefak tiruan. Oleh karena itu, Shadow Master kembali memerintahkan pasukannya secara besar-besaran untuk mencari keberadaan Mia dan Martis. "Martis, bagaimana ini? Pergerakan kita sangat terbatas karena wajah kita sudah tersebar ke seluruh penjuru. Kita sudah dianggap seperti penjahat saja, padahal merekalah yang sebenarnya jahat, cih!" ujar Mia kesal. "Tenang saja, semalam aku membaca menu penjualan pada sistemku. Aku bisa menggunakan kekuatan biji setan karetku untuk merubah wajahku sendiri. Tapi bagaimana denganmu, ya? Aku belum terlalu mahir menggunakannya pada orang lain. Apakah kau bersedia untuk jadi bahan latihanku? Siapa tahu aku juga dapat mahir merubah wajahmu dengan teknik baru ini," ungkap Martis. "Wah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Pengendali Sistem Terkuat   749. Penginapan

    Martis dan Mia dengan seksama memperhatikan wanita itu dari atas kepala sampai ujung kaki. "Identitas? Aku tidak lagi memiliki identitas yang tetap. Itu semua akibat The Silent Hand yang menghancurkan desa dan kota kecil kami. Kami penduduk desa tadinya sangat tertolong oleh penduduk kota yang selalu memberikan bantuan pada kami. Tapi, sejak kemunculan The Silent Hand, semuanya berubah. Bantuan berupa barang maupun dana semuanya tersalurkan dengan tidak tepat sasaran." "Jadi, itulah yang membuatmu berpikir bahwa kita satu tujuan untuk melawan Shadow Master?" tanya Martis. "Tidak! Setelah masalah di sini selesai, aku juga ingin membaktikan diriku padamu, Tuan Martis." Wanita itu menunduk di hadapan Martis. Lalu Martis membantunya untuk bangun. "Tidak, aku tidak mau memiliki pengikut." Kemudian ada Mia, "Apa maksudmu bersikap seperti itu pada suamiku?!" Wanita itu kemudian berdiri, lalu dia membuka tudungnya. "Selena...?!" seru Martis dan Mia secara bersamaan. Martis dan Mia kemu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   750. Maju sendirian

    Esok harinya, mereka terbangun dan bergegas keluar dari penginapan setelah selesai sarapan. "Martis, kita mau ke mana hari ini?" tanya Mia berbisik pada Martis. "Kita pergi menuju markas Shadow Master. Tapi nanti biarkan aku seorang yang masuk. Kalian berdua tunggu aku di luar," jawab Martis berbisik pula. "Hey, apakah tidak terlalu berbahaya membiarkanmu masuk ke tempat itu sendirian?" tanya Selena berbisik. "Justru jika kalian ikut masuk, maka situasinya menjadi berbahaya. Aku ingin bergerak bebas, apa kalian mengerti?" Selena dan Mia akhirnya paham, mereka sadar bahwa mereka hanya akan menjadi beban saja jika ikut pergi bersama Martis. "Hey, bukan maksudku menganggap kalian tidak berguna. Aku mau, nanti kalian tunggu di luar. Karena misi kita kali ini hanyalah menculik Lancelot ataupun Layla. Salah satu dari mereka akan aku buat tak sadarkan diri nantinya. Nah, saat itulah kalian berdua nanti harus membawanya ke tempat yang aman." Martis akhirnya menjelaskan rencananya secara

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   751. Shadow Master yang licik

    Saat Martis mulai maju dan terus menyerang Shadow Master, di direpotkan dengan banyaknya anak buah Shadow Master yang melawannya. "Minggir kalian semua...! Pukulan Bazoka...! Hiyat...!" Martis menyapu bersih orang-orang yang ada di hadapannya. "Hey, Shadow Master, jangan lari kau!" seru Martis saat melihat Shadow Master yang akan pergi dari sana. "Hahaha...! Silahkan kau hadapi dulu semua anak buahku. Aku akan menunggumu di atas gedung itu. Aku akan menonton pertarunganmu," balas Shadow Master. Martis kira, awalnya ia akan langsung menghadapi Shadow Master. Tapi ternyata, kemunculan Shadow Master tadi hanyalah memastikan apakah benar dia adalah Martis yang menyamar atau bukan. Dan setelah ia yakin bahwa memang benar adalah Martis yang menyamar, ia sangat licik. Shadow Master sengaja kembali ke salah satu gedung tertinggi miliknya untuk menikmati pemandangan pertempuran Martis yang berjuang menghadapi semua anak buahnya. Kali ini, Shadow Master benar-benar mengerahkan anak buahnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • Pengendali Sistem Terkuat   752. Masih bertarung

    Martis berhasil mengelabui musuhnya dan memberikan serangan balik dengan pukulan yang kuat. Meski menghadapi serangan dari berbagai arah, Martis tetap tenang dan fokus. Dia menggunakan kekuatan biji setan angin dan api untuk menambah kecepatan dan kekuatannya, memungkinkannya untuk menghindari serangan dan melancarkan serangan balik. Pukulan Kaleng-kaleng, serangan khas Martis, berhasil menghantam musuhnya dengan kekuatan penuh. Musuhnya terkejut, tidak menyangka sama sekali Jika Martis bisa melawan dengan begitu cepat dan kuat. Meski saat ini ia berhadapan dengan jumlah musuh yang besar, ia tidak menunjukkan rasa takut atau keraguan. "Aku harus lebih cermat lagi membaca gerakan mereka." Martis memulai dengan merancang strategi. Dia tahu bahwa dia tidak bisa hanya menyerang tanpa berpikir. Dia perlu merencanakan setiap gerakannya dengan hati-hati dan memanfaatkan kekuatan dan keahliannya sebaik mungkin. "Ayo, serang orang itu dengan kekuatan penuh!" seru salah satu musuh Martis. Kar

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-20
  • Pengendali Sistem Terkuat   753. Masih dalam pertarungan

    Meski lelah dan kehabisan tenaga, Martis tetap waspada dan harus tetap siap untuk apa pun yang mungkin terjadi selanjutnya. Dia tahu bahwa musuhnya tidak akan menyerah begitu saja, dan dia siap untuk apa pun yang mereka rencanakan. Ketika musuhnya menghilang, Martis merasa curiga. Dia tahu bahwa ini mungkin bagian dari rencana mereka, dan dia berusaha untuk tetap tenang dan waspada. Dia merasakan sekelilingnya, mencoba merasakan kehadiran musuhnya. Meski mereka tidak terlihat, Martis tahu bahwa mereka masih di sekitar. Dia merasakan aura mereka, samar-samar tetapi tetap ada. Martis berusaha untuk tetap tenang dan fokus, meski situasinya semakin sulit. Dia tahu bahwa dia harus tetap kuat dan bertahan, tidak peduli seberapa sulitnya. Dia berdiri di tengah arena pertarungan, siap untuk apa pun yang mungkin terjadi selanjutnya. Dia tahu bahwa pertempuran ini jauh dari berakhir, dan dia siap untuk melanjutkan pertarungan, tidak peduli seberapa sulitnya. Dia bertekad untuk mengalahkan mu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-20
  • Pengendali Sistem Terkuat   754. Tekanan dalam pertarungan

    Akhirnya Martis berhasil mengalahkan ketiga puluhan orang musuhnya. Walaupun dia tidak terluka serius, tapi tetap saja ia merasa kelelahan setelah bertarung beberapa jam tadi. Bam...! Bam...! "Sepertinya mereka tidak akan memberikan aku waktu untuk pulih walau sebentar saja," ujar Martis seraya menghindari serangan yang kembali datang ke arahnya. "Roar...!" Terdengar suara erangan hewan yang seram. Ternyata serangan yang datang itu berasal dari dua hewan buas yang bentuknya aneh, hewan itu adalah hewan yang pernah Martis hadapi beberapa waktu lalu. "Apakah hanya dua ekor saja?" tanya Martis, ia mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya. "Nampaknya hanya ada dua ekor ini saja. Ke mana yang lainnya? Aku ingat, terakhir kali aku menghadapi makhluk seperti ini, aku tak berdaya karena jumlah mereka cukup banyak. Kalau cuma dua saja, aku rasa masih dalam jangkauanku untuk mengalahkan mereka." Martis mulai bergerak, begitu pula dengan dua hewan aneh nan buas itu. Namun saat Mart

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Pengendali Sistem Terkuat   755. Rasa putus asa

    Martis terus memborbardir kedua musuhnya dengan berbagai macam serangan. Akan tetapi, Martis merasa usahanya sia-sia karena ketika ia melihat hasil dari serangannya itu tidak berdampak banyak pada musuhnya. "Apakah mereka ini abadi?" tanya Martis seraya terus memperhatikan pergerakan kedua musuhnya. Saat sedang berpikir keras tentang bagiamana caranya mengalahkan kedua hewan buas itu, kepala Martis semakin terasa pusing saat mengetahui bahwa ternyata ada tiga makhluk aneh lagi yang muncul. Rupanya ketiga makhluk itu muncul atas perintah Shadow Master. Shadow Master menyuruh Dr. Vebi agar tidak meremehkan Martis dan segera menggunakan kekuatan penuh pasukannya. Karena melihat sikap serius Shadow Master untuk menghadapi Martis, Dr. Vebi dengan cepat menuruti perintahnya. "Lihatlah sekarang, Bos. Kali ini aku yakin kalau Martis tidak akan mampu bertahan melawan lima hewan percobaan kota sekaligus." Dr. Vebi sangat percaya diri atas kerja kerasnya. Namun sepertinya Shadow Master meras

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25

Bab terbaru

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Pengintai

    Saat Emily melihat kreasi masakan yang Martis siapkan, betapa terkejutnya dia. "Hah...?! Ini semua..., Tuan Martis yang menyiapkannya?" tanyanya dengan wajah takjub. Martis menik turunkan kedua alisnya seraya tersenyum dan menjawab, "Bagaimana? Hem? Menarik, buka?" Ayo, kita nikmati." Martis dan Emily akhirnya makan malam bersama. Saat suaran sendok dan piring beradu, ada pula suara celotehan mereka yang terdengar bahagia. Alam tetapi, rada bahagia mereka itu berubah dalam sekejap saat mereka mendengar ada suara kaca jendela yang pecah di lantai bawah. Martis menatap Emily dengan wajah penuh isyarat. "Emily, jangan ke mana-mana. Aku akan memeriksa suara apa itu tadi," ujar Martis yang kemudian turun ke lantai bawah untuk memeriksa apa yang terjadi.Rupanya, Martis menemukan adanya batu yang terbalutkan kertas. Lalu Martis mengambilnya dan ia membuka kertas itu. Ternyata dalam kertas itu ada rangkaian kata yang bertuliskan kalimat pengancaman."Kalian akan mati...?" ujar Martis mem

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Makan malam

    Martis awalnya tak percaya jika apa yang dikatakan oleh Emily tentang koin emas miliknya mampu membeli sebuah rumah. Pada keesokan harinya, Martis dan Emily berjanji untuk bertemu di sebuah kedai untuk makan siang. Setelah makan siang bersama, Emily mengatakan bahwa ia telah menemukan tempat yang cocok dan harga yang pas dari koin emas yang Martis miliki. Emily yang dalam hatinya merasa sangat senang, dengan buru-buru mengajak Martis untuk melihat lokasi yang ia maksud. "Jadi, inilah lokasi rumah yang aku katakan tadi, Tuan Martis. Jadi bagaimana? Apakah Tuan Martis suka dengan rumah ini?" tanya Emily, dalam hatinya ia berharap mendapat pujian dari Martis. Martis pun menjawab seraya memperhatikan bangunan rumah yang Emily tunjukkan. "Emily, kalau soal bangunannya aku rasa sudah bagus. Di tambah lagi, ada halaman yang tersisa cukup luas. Aku mau tempat ini." Akhirnya harapan Emily terkabul juga. "Baiklah, kalau begitu aku akan menyelesaikan pembayarannya dan serah terima surat men

  • Pengendali Sistem Terkuat   901. Emily yang terkejut

    Emily menyadari bahwa mereka berdua tengah menarik perhatian. Kemudian, Emily menarik tangan Martis dan mengajaknya keluar dari tempat pemandian tempatnya bekerja.Setelah berada di gang yang cukup sepi, barulah Emily berhenti. "Huft..., di sini sepi, kita bisa berbicara sekarang, Tuan Martis." Emily nampak terengah.Martis yang sejak tadi tak mampu berkata-kata akibat tingkah Emily akhirnya bertanya. "Emily, kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini?" Martis menoleh ke kanan dan ke kiri, rasanya tempat ini sangat sepi."Maafkan aku, Tuan Martis. Baiklah, aku akan mengatakan padamu," ujar Emily menjelaskan.Emily menjelaskan bahwa Martis sebenarnya cukup terkenal karena cerita tentang prestasinya yang berhasil mengalahkan Raja Kegelapan. Akan tetapi, Emily memberitahu kepada Martis bahwa sebenarnya ada mata-mata di tempatnya bekerja. Mata-mata yang Emily maksud adalah seseorang yang bekerja atas perintah Raja Kegelapan guna menyelidiki dan memantau perkembangan keadaan Martis.Menden

  • Pengendali Sistem Terkuat   900. Rasa Terima Kasih

    Beberapa hari kemudian, Martis ternyata mendapatkan sebuah rekaman dari sistem miliknya. Rekaman itu berisikan tentang dirinya yang beberapa waktu lalu menjadi orang linglung alias dianggap depresi oleh orang-orang di sekitarnya. Dan di suatu pagi, Martis teringat akan Phynoglip yang dulu pernah menyatu dengan sistem miliknya. Ia mencoba memanggil Phynoglip itu dalam sistem, namun ia tak dapat jawaban. 'Ke mana Phynoglip pergi, ya? Apakah dia menghilang karena sistem reset ulang kemarin? Tapi..., entah kenapa, aku merasa kalau Phynoglip masih ada di dalam sistem. Tapi kenapa dia tidak menanggapi panggilanku? Apakah aku telah melakukan kesalahan padanya?' gumam Martis, ia penasaran dengan apa yang terjadi pada Phynoglip. Kemudian Martis juga ingat. "Oh iya, bukankah waktu itu Phynoglip pernah menunjukkan dirinya dalam wujud manusia? Jangan-jangan...?" Martis tiba-tiba saja memikirkan sesuatu hal yang buruk telah menimpa Phynoglip merah muda itu. Kemudian Martis mengusir pikiran

  • Pengendali Sistem Terkuat   899. Martis nampak senang

    Black Rose sangat terkejut melihat teknik dan jurus bela diri yang Martis gunakan. Saat melihat teknik yang Martis gunakan, ingatan Black Rose kembali pada kejadian seratus tahun silam."Teknik ini...?! Tidak...! Tidak mungkin...!" teriak Black Rose yang tak dapat menahan serangan Martis.Tubuh Black Rose langsung nampak compang-camping akibat daya ledak dan tekanan dari serangan yang baru saja Martis lancarkan.Martis kemudian menatap kedua tangannya. "Akhirnya..., kekuatanku yang dulu benar-benar pulih." Bibir Martis tersenyum merkah."Kalau begitu baiklah, kebetulan ada target untuk melakukan panasan," ujar Martis, ia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Black Rose."Hey, kau...! Iya, kau. Ayo serang aku." Martis nampak dalam kondisi hati yang bahagia.Sedangkan Black Rose yang melihat ekspresi yang ia anggap tidak wajar di wajah Martis, ia yang tadi terjatuh memundurkan dirinya. "Jangan mendekat! Tidak...!" Black Rose terlihat sangat ketakutan.Kedua alis Martis pun mengerut

  • Pengendali Sistem Terkuat   898. Kembali

    Tubuh Martis yang tadinya terlihat lemah kini bangkit dan nampak sangat gagah. Kejadian ini membuat Black Rose marah. Hingga akhirnya ia langsung keluar menemui Martis. "Kurang ajar...!" teriak Black Rose seraya menyabetkan pecut yang ia pegang ke arah Martis. Martis yang merasakan adanya bahaya mendekat, tentu saja instingnya bekerja dengan cepat. "Aw...! Ampun! Aduh, atit...," ujar Martis mengejek Black Rose. "Sialan kau! Rupanya, kau pura-pura gila dan lemah selama ini hanya untuk mengungkap markas Hawa Vampire?!" Wajah Black Rose nampak sangat jelas bahwa saat ini ia sedang dalam emosi amarah tertinggi yang ia miliki. Padahal, Martis baru saja sadarkan diri. Akan tetapi, ia terus berlanjut mengerjakan tugas dan misi baru yang didapat dari sistem. "Apa kau bilang? Gila dan lemah?" Martis bingung dengan apa yang dikatakan oleh Black Rose. "Cih! Sudahlah, tak usah lagi berpura-pura. Selama ini dikatakan bahwa kau sempat depresi atas kehilangan dua temanmu yang berhas

  • Pengendali Sistem Terkuat   897. Sandiwara

    Black Rose pergi ke suatu tempat. Nampaknya ia akan melakukan suatu ritual. "Bangkitlah...! Para pengikut ku...! Bangkit...!" Crash...! Sebilah pisau melukai tangan Black Rose, kemudian dengan adanya tetesan darah itu memancing sesuatu. Dan tak lama kemudian, datanglah puluhan wanita dengan paras cantik dan tubuh yang sexy. "Hahaha...! Bagus! Ini adalah saatnya kita untuk beraksi...!" Kemudian Black Rose mengawaikan tangannya tanda untuk ikut pergi mengikutinya. Dan tak lama kemudian, Black Rose tiba di sebuah bangunan yang ukurannya sangat besar. "Ini adalah Istana kita sekarang. Kemanapun kalian pergi, maka ke sinilah kalian akan kembali pulang. Apakah kalian semua mengerti...?!" ujar Black Rose dengan nada menggertak. "Siap! Mengerti...!" Tapi jawaban mereka benar-benar tetap kompak. "Bagus! Kalau begitu baiklah. Kita akan mengatur rencana dan strategi yang bertujuan untuk melawan manusia yang bernama Martis." Black Rose memberi penjelasan pada bawahannya. "Mart

  • Pengendali Sistem Terkuat   896. Black Rose

    Ternyata Martis melompat ke dalam bak mandi untuk berendam. Sedangkan yang ada di pikiran Emily bahwa Martis mau melakukan hal mesum padanya. Ternyata pikiran Emily terlalu berlebihan. Emily kemudian tertegun sejenak. 'Eh...? Heh...?' gumam Emily teriak dalam hatinya. Kemudian Emily menutup wajahnya sambil bergumam, 'Emily...! Kenapa kau bisa berpikiran sebodoh itu?!' Kemudian ia menghela nafasnya, 'Huft..., hampir saja. Kalau begitu baiklah, aku akan menyelesaikan pekerjaanku. Iya, benar! Kau harus fokus, Emily! Fokus!' Setelah itu barulah Emily membersihkan tubuh Martis. Kemudian, kondisi Martis yang awalnya nampak kacau kini telah lebih baik. Hanya saja, ia masih terlihat bengong. Namun ada Emily yang terus mengajaknya bicara hingga sampai akhirnya Martis tiba-tiba tersenyum setelah mendengar berbagai cerita lucu dari Emily. 'Eh...? Dia baru saja tersenyum?' gumam Emily. "Mia..., Lancelot...," ucap Martis dengan suara agak serak. "Apa...? Mia dan Lancelot? Ada apa dengan

  • Pengendali Sistem Terkuat   895. Keadaan Martis

    "Kau memang layak menjadi Istriku, hahaha...!" Terdengar suara Raja Kegelapan tertawa puas.Rupanya, tadi Raja Kegelapan menyerang Isterinya secara tiba-tiba. Dan ternyata, serangan sambutan itu dapat dihindarinya dengan cepat."Masih saja meragukan ku...?!" Wanita itu menatap Raja Kegelapan dengan geram. Namun Raja Kegelapan menanggapinya dengan senyum bahagia yang lalu membuka lebar kedua tangannya.Srek...!Tubuh mungil nan seksi wanita itu pun melesat ke dalam pelukan sang Raja Kegelapan."Suamiku..., aku lindu...," ujar wanita itu dengan manja. Kenapa tiba-tiba ekspresinya berubah dalam sekejap? Apakah wanita ini masih waras? Entahlah, mungkin memang begitu temperatur seseorang saat sedang dalam keadaan jatuh cinta. Saat jatuh cinta, dunia seseorang bisa langsung jungkir balik tak karuan. Ternyata sikap seperti itu berlaku di semua umat."Istriku, aku juga lindu...," Tak disangka! Ternyata Raja Kegelapan yang sosoknya sangat menyeramkan juga bisa menjadi seperti ini ketika dimab

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status