Share

741. Terkena racun

Martis langsung memegang erat pedang baru yang ia dapatkan tadi. Ia bersiap untuk menghadapi hewan aneh itu.

Namun, beberapa detik kemudian ia merasakan keram pada kakinya yang dicakar oleh hewan aneh itu tadi.

"Cakarnya beracun? Tapi untung saja racun ini tidaklah mematikan. Tapi tetap saja, membuat pergerakanku terbatasi."

Hewan aneh itu bergerak. Pergerakannya memang lambat, tapi setiap ia mengayunkan cakarnya, Martis dapat merasakan dengan jelas kekuatan besar yang tercipta.

Dan karena panik, Martis tidak memperhatikan ke mana langkahnya bergerak menghindari serangan musuhnya.

Cetar..., cetar!

Ada suara beberapa tabung lagi yang pecah akibat serangan hewan aneh itu.

Lagi-lagi Martis mengumpat kesal. "Argh...! Satu saja belum selesai, malah bertambah beberapa ekor lagi."

Ternyata Martis belum menyadari efek sesungguhnya dari racun yang tadi mengenai kakinya. Racun itu bukan hanya membuat kaki merasa keram, akan tetapi perlahan merambat melalui darah Martis naik sampai ke otaknya. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status