Share

698. Ditipu

Tapi Martis melihat wajah Edi yang berbeda setelah menerima gulungan suci tersebut.

"Apa yang terjadi, Guru? Apa isi gulungan suci ini tidak sesuai dengan yang Guru harapkan?" tanya Martis kepada Edi.

Edi menekankan sedikit gumamannya. "Ini adalah pengisi kertas kosong. Tidak ada tulisan atau menandakan sama sekali. Bagaimana mungkin ini bisa menjadi gulungan suci yang sangat berharga?" tanya Edi.

Martis dan Vivi saling pandang. Mereka berdua tidak mengerti apa maksud yang dikatakan oleh Edi.

"Guru, jangan bercanda. Kami sudah memeriksanya sebelum membawa gulungan suci ini kembali ke sini." Vivi terlihat skeptis.

Begitu juga dengan Martis. "Benar sekali, kami berdua tidak akan salah dengan gulungan suci yang ada di rumah suci itu."

Lalu Vivi memperhatikan wajah Edi dengan seksama. Dan pada saat itulah ia baru mulai sadar. "Martis! Dia bukan Guruku!" seru Vivi, kemudian ia menarik Martis ke samping dan mengambil kuda-kuda.

"Benarkah itu, Vivi? Kalau begitu, siapa dia?" Saat Martis mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status