Share

695. Enam Biji Setan

Guru Vivi dan pria tua itu saling pandang kemudian menatap Martis dengan senyuman.

"Martis, dia adalah teman lamaku. Dulu, ketika kami masih muda, kami berjuang bersama untuk menghadapi musuh yang saat ini telah menjadi musuhmu juga." Dengan senyum di wajahnya, guru Vivi memberi tahu hubungan mereka sekilas.

"Itu benar, Anak Muda. Dan sebenarnya aku sudah mengawasimu sedari awal. Dan aku jadi tertarik setelah mendengar cerita Edi." Pria tua itu menimpali Edi, guru Vivi.

Guru Vivi kembali tersenyum dan menanggapi pria tua itu, "Lucas, apakah menurutmu aku berbohong tentang Martis?" tanyanya.

"Tidak, Edi. Sedikitpun kau tidak berbohong. Dia memang pria yang datang sesuai ramalan kita kala itu."

Setelah mendengarkan sejenak perbincangan itu, Martis mengatakan kepada dua pria tua itu untuk beristirahat.

***

Keesokan harinya, Martis kemudian berlatih di halaman belakang tempat tinggal sementaranya itu. Kali ini ia ditemani oleh guru Vivi dan seorang pria tua yang dikenalnya sebagai teman g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status