Share

675. Terluka

Martis bisa merasakan keputusasaan dan kemarahan yang membara dalam diri Lancelot. Dia tahu bahwa Lancelot memiliki jiwa seorang pejuang yang tangguh, tetapi dia juga tahu bahwa kemarahan bisa membutakan dan membuat seseorang bertindak gegabah.

"Lancelot, kita harus tenang dan berpikir dengan jernih," kata Martis, berusaha meredakan kemarahan Lancelot. "Kita tidak boleh membiarkan kemarahan mengendalikan kita. Kita harus berpikir dan bertindak dengan bijaksana."

Namun, Lancelot tampaknya tidak mendengarkan. Dia terus menyerang orang misterius itu dengan segala kekuatan yang dia miliki, seolah-olah dia tidak peduli dengan bahaya yang mungkin dia hadapi.

Martis merasa khawatir melihat Lancelot bertindak seperti ini. Dia tahu bahwa mereka berada dalam situasi yang berbahaya dan mereka harus bekerja sama untuk menghadapi musuh ini.

"Lancelot, kita harus bekerja sama," kata Martis, berusaha menenangkan Lancelot. "Kita tidak bisa menang jika kita bertindak sendiri. Kita harus bekerja sama d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status