Share

682. Kitab

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2024-03-16 10:19:41

Dan ternyata, setelah adanya kontak fisik, beberapa puluh menit kemudian ada getaran pada tubuh mereka berdua. Di mana setelah tubuh mereka berhenti bergetar, mereka berdua kembali tersadar. Saat tersadar, simbol yang tadi ada pada pergelangan tangan Vivi kini menghilang. Tidak, bukan menghilang. Tapi justru pindah ke pergelangan tangan Martis.

"Eh? Bukankah simbol ini tadi ada di tanganmu, Vivi?" tanya Martis heran setelah menyadari ada simbol batu di pergelangan tangannya.

Vivi yang tiba-tiba terdaftar pun mengerutkan alisnya. "Martis, dari mana kau tau aku memiliki simbol di pergelangan tanganku? Dan aku..., apakah aku tadi pingsan?"

Martis kemudian menjelaskan apa yang terjadi. Tapi Martis merasa bahwa tadi ketika mereka berciuman, Vivi masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Martis bersyukur akan hal itu, dia pun merahasiakan kejadian yang itu.

Dan tak lama kemudian, guru Vivi kembali ke tepat persembunyian mereka. Dan saat melihat muridnya sudah baikan, ia sempat penasaran. "Loh,
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengendali Sistem Terkuat   683. Berdiskusi

    Vivi terkejut mendengar penjelasan Martis. Ia tidak menyadari bahwa saat mereka berdua saling menyentuh, energi atau kekuatan dari dirinya telah dipindahkan ke Martis. Vivi merasa campur aduk antara kebingungan dan kekhawatiran."Tapi, Martis, aku tidak bermaksud untuk menyentuhmu dengan sengaja. Aku tidak tahu bahwa kontak fisik kita bisa memindahkan energi atau kekuatan," ujar Vivi dengan nada penyesalan.Martis menatap Vivi dengan penuh pengertian. "Vivi, aku tahu kamu tidak bermaksud seperti itu. Ini adalah kejadian yang tak terduga dan kita harus mencari cara untuk memahaminya. Yang terpenting sekarang adalah kita harus bersama-sama menjalani perubahan ini dan menemukan cara untuk mengoptimalkan kekuatan yang ada pada kita."Vivi mengangguk, merasa lega bahwa Martis memahaminya. "Benar, kita harus mencari tahu lebih lanjut tentang perpindahan ini dan bagaimana kita dapat menggunakannya dengan bijak."Mereka berdua kemudian melanjutkan membaca kitab yang diberikan oleh guru Vivi.

    Last Updated : 2024-03-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   684. Tekad Martis dan Vivi

    "Baik, Guru," jawab Martis dengan penuh semangat. "Kami akan berangkat sekarang dan melakukan yang terbaik untuk menghadapi 'The Silent Hand'."Vivi menambahkan, "Terima kasih atas dukungan dan bimbinganmu, Guru. Kami akan berusaha keras dan berhati-hati dalam melawan organisasi jahat ini."Guru Vivi memberikan mereka senyuman hangat dan mengangguk. "Aku yakin, kalian berdua bisa melakukannya. Ingatlah selalu untuk saling mendukung dan bekerja sama. Jaga diri kalian dan jangan lupa untuk meminta bantuan jika diperlukan, camkan itu."Dengan itu, Martis dan Vivi berangkat dalam misi mereka untuk melawan 'The Silent Hand'. Mereka berdua merasa penuh semangat dan siap untuk menghadapi tantangan yang ada di depan.Di tengah perjalanan mereka, Martis dan Vivi saling berbagi cerita tentang masalah yang mereka alami akibat ulah 'The Silent Hand'. Mereka berdua duduk di bawah pohon yang rindang, saling mendengarkan dan memberikan dukungan satu sama lain.Vivi memulai, "Martis, aku ingin berbag

    Last Updated : 2024-03-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   685. Menyelinap lagi

    Pertanyaan Vivi membuat Martis tersenyum kecut. "Kenapa kau mempertanyakan hal itu? Sebaiknya, jadikan ini sebagai rahasia antara kita berdua, ok? Dan sekarang ini, kita harus fokus pada kerjaan yang akan kita lakukan.""Em..., I-iya, maafkan aku karena telah memikirkan hal yang tak begitu penting. Kalau begitu, katakanlah kerjaan apa yang pertama akan kita lakukan?" tanya Vivi."Aku dengar, di kota ini terdapat sebuah penjara. Dan isi tahanannya adalah para keluarga warga kota yang di mana ia dipaksa untuk menjalankan tugas dari 'The Silent Hand'." Martis lalu membuka sebuah kertas yang berisikan coretan sebagai peta mini."Itu benar sekali. Sebenarnya aku sudah lama ingin menyelamatkan para tahanan. Dan lagi, ada salah satu sahabat dan beberapa kerabatku juga yang masih menjadi tahanan di sana." Vivi mendekat untuk melihat kertas coretan yang dijadikan sebagai peta mini oleh Martis."Ini, di titik inilah keberadaan penjara itu. Jadi Vivi, apakah sekarang kau siap untuk menyelinap ke

    Last Updated : 2024-03-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   686. Menghadapi musuh

    Dengan semangat, Vivi berlari ke sana kemari untuk membuka ruang tahanan satu persatu. Akibatnya, suasana di sana menjadi sedikit gaduh.Karena takut ketahuan, Martis mencoba memberi tahu mereka agar tidak terlalu bising. "Semuanya, aku mohon jangan berbicara terlalu berisik. Aku berjanji akan benar-benar membebaskan kalian dari sini. Dengan syarat, ikuti arahan dariku."Perhatian semua tahanan langsung tertuju pada Martis. Dan saat itulah ada Vivi yang membantu Martis, dia mengatakan bahwa mereka akan keluar di pimpin oleh sahabatnya, Vina. "Nah, kalian dengarkan aku. Aku telah memberikan sebuah peta mini pada Vina. Bagi siapa yang ingin keluar dengan selamat, maka ikutilah Vina sampai akhir, dan juga turuti perintahnya."Keadaan menjadi hening sejenak, yang kemudian menjadi benar-benar hening setelah semua dari para tahanan itu pergi meninggalkan Martis dan Vivi di sana. Akan tetapi, Martis dan Vivi yang berada di sana merasakan bahwa ada hawa kehadiran dua orang kuat yang mendekat.

    Last Updated : 2024-03-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   687. Jonoh dan Jinih

    Pertarungan antara Vivi dan Jinih sangat sengit dan menarik. Keduanya adalah ahli pedang yang tangguh dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Jinih, dengan kekuatan biji setan api, mampu mengendalikan dan memanipulasi elemen api dengan keahliannya yang mematikan. Sementara itu, Vivi juga memiliki keterampilan pedang yang hebat dan kekuatan yang kuat.Pertarungan kembali dimulai dengan serangan cepat dari Jinih. Dia melepaskan serangan dengan pedangnya yang terbakar oleh api, menciptakan serangkaian serangan api yang berbahaya. Namun, Vivi dengan refleks yang cepat, berhasil menghindari serangan-serangan tersebut dengan gerakan yang lincah dan gesit.Vivi kemudian melancarkan serangan balasan dengan kecepatan dan keahliannya dalam menggunakan pedang. Dia mampu mengimbangi serangan-serangan Jinih dengan gerakan yang presisi dan memukau. Pedang mereka saling bertabrakan, menghasilkan percikan api yang memenuhi ruangan.Keduanya saling beradu kekuatan dan keterampilan. Vivi dengan keahliann

    Last Updated : 2024-03-16
  • Pengendali Sistem Terkuat   688. Vivi terluka

    Pertarungan antara Martis dan Jonoh, serta Vivi dan Jinih, berlangsung dengan sangat sengit.Vivi terus berjuang melawan Jinih meski terluka. Vivi tidak takut menghadapi Jinih yang pengguna biji setan api. Vivi berusaha dengan maksimal dan menggunakan semua kekuatan serta keahlian pedangnya. Meskipun luka yang dideritanya cukup serius, keberaniannya dan semangat juangnya memungkinkannya untuk bertahan.Jinih yang berhasil melukai Vivi akhirnya berlagak semakin sombong dan semakin menganggap remeh seorang Vivi. "Hahaha..., lihatlah. Hanya mengandalkan teknik berpedang, kau pikir akan dapat mengalahkanku? Jangan bermimpi!"Jinih kembali maju dan menyerang Vivi. Kali ini Jinih nampak sangat santai. Ia tidak menganggap pertarungannya melawan Vivi dengan serius. "Apakah kau masih kurang dengan luka yang kau dapatkan? Baiklah, aku akan menambahkannya."Slash...!Boom!Satu tebasan pedang dari Jinih mampu menghasilkan ledakan karena tebasan itu mengandung kekuatan elemen api miliknya.Dengan

    Last Updated : 2024-03-17
  • Pengendali Sistem Terkuat   689. Kembalinya kekuatan

    Melihat Vivi yang tergeletak tak berdaya, Martis merasakan kemarahan memuncak di dalam dirinya. Meskipun Jonoh berusaha untuk menggoyahkan konsentrasi Martis dengan provokasinya, hal itu justru membuat Martis semakin kuat dan bersemangat.Dengan api kemarahan yang menyala di matanya, Martis memusatkan perhatiannya kembali pada pertarungan. Dia menemukan kekuatan baru dalam dirinya, didorong oleh keinginan untuk melindungi Vivi dan mengalahkan Jonoh."Kalian akan membayarnya! Rasakan ini...! Pukulan Bazoka...!" teriak Martis kemudian."Apa lagi ini? Argh...!" teriak Jonoh setelah terkena pukulan Martis.Martis akhirnya menggunakan kekuatan biji setannya yang lainnya. Walupun belum sepenuhnya berhasil mengalahkan Jonoh, tapi serangnya berhasil melukai Jonoh cukup parah. Dada Jonoh yang terkena langsung dampak dari kuatnya pukulan Martis tadi terasa sangat sesak. Ia bahkan sempat tak mampu bangkit. Untungnya ada Jinih yang langsung mendekatinya dan membantunya kembali bangkit."Jonoh, ad

    Last Updated : 2024-03-17
  • Pengendali Sistem Terkuat   690. Biji setan baru

    Dengan kekuatan sistem barunya yang ditemukan, Martis melancarkan serangan brutal terhadap Jonoh dan Jinih. Amarah yang memuncak dalam dirinya memicu kekuatan yang luar biasa, dan dia menggunakan gaya pertarungan baru yang diperoleh dari sistem tersebut."Ini untuk membalaskan Vivi! Aktifkan gravitation!" teriak Martis masih dengan wajah penuh amarah dan semangat yang tinggi bertekad mengalahkan 'The Silent Hand'.Weng...!Tubuh Jonoh dan Jinih seketika tertekan dengan tekanan yang sangat dahsyat ke lantai."Ke-kekuatan a-apa ini...?" ucap Jonoh terbata."A-aku juga tidak tahu, ini sangat gawat," balas Jinih dengan susah payah pula. Keduanya tidak berkutik kali ini akibat tekanan gaya gravitasi dari biji setan Martis.Kemudian, bam...!Bugh, Bugh, Bugh...!Martis meluapkan kemarahan dan kekuatannya dalam setiap gerakan dan serangan. Dia menggabungkan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan yang luar biasa dalam setiap gerakannya. Setiap serangan yang dia lakukan menghantam Jonoh dan Jinih d

    Last Updated : 2024-03-17

Latest chapter

  • Pengendali Sistem Terkuat   909. Kejadian aneh

    Dalam benaknya, Martis terus berpikir. Dengan konsentrasinya yang sangat baik, Martis mencoba menelaah tentang kejadian hari ini. Dan pada saat ini, Mia sedang berjalan ke arah pintu yang tersembunyi di belakang tirai, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis juga mengikuti mereka, dengan rasa penasaran yang semakin besar. Saat mereka mencapai pintu tersebut, Mia berhenti dan menatap Martis dengan senyumannya yang lembut. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Dan tiba-tiba saja, ada kejadian aneh. Mia menghilang begitu saja di hadapan mereka. Phynoglip serta Emily terkejut dan menatap bayangan tersebut dengan rasa penasaran. "Apa yang terjadi?" tanya Phynoglip heran. "Aku tidak tahu," ucap Emily yang sama herannya. "Tapi aku rasa Mia yang kita lihat sebelumnya bukanlah Mia yang sebenarnya." Dan selang beberapa menit kemudian, Mia muncul kembali. Ternyata..., sosok yang mengaku sebagai Mia ini hanyalah bayang

  • Pengendali Sistem Terkuat   908. Bingung

    Mia berjalan ke arah Martis, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu ingin lakukan, Mia?" tanya Martis dengan suara yang keras. Mia tetap tersenyum lembut, kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku ingin menunjukkan kamu bahwa kita tidak memiliki apa-apa yang berharga," ucap Mia. Martis menatap Mia dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang kamu maksud?!" tanya Martis dengan suara yang keras. Dengan senyum lembutnya, Mia kemudian berbicara dengan suara yang pelan. "Aku akan menunjukkan kamu bahwa kita hanya memiliki puisi yang tidak berharga," ucap Mia dengan suara yang masih sama pelannya. Mia kemudian mengambil kertas yang memiliki puisi yang tertulis di dalamnya dari Emily, kemudian memberikannya kepada Martis. Martis menatap kertas tersebut dengan rasa penasaran, kemudian berbicara dengan suara yang keras. "Apa yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   907. Peta sistem

    Mia memimpin mereka ke arah mesin tersebut, dengan Phynoglip dan Emily mengikuti di belakangnya. Saat mereka mendekati mesin tersebut, mereka melihat bahwa mesin tersebut memiliki sebuah layar yang besar dan beberapa tombol yang berkilauan. Mia menekan salah satu tombol tersebut, dan layar mesin tersebut langsung menyala. Phynoglip dan Emily terkejut melihat bahwa layar tersebut menampilkan sebuah gambar yang aneh, seperti sebuah peta yang kompleks. "Apa ini?" tanya Phynoglip dengan suara yang penasaran. Mia menjawab, "Ini adalah peta sistem yang kita gunakan untuk mengontrol dunia ini," ucap Mia dengan suara yang pelan. "Dengan peta ini, kita dapat melihat bagaimana sistem tersebut bekerja dan bagaimana kita dapat mengubahnya." Emily kemudian menatap peta tersebut dengan rasa penasaran. "Bagaimana kita dapat mengubahnya?" tanya Emily dengan suara yang pelan. Mia memandang Emily dengan mata yang berbinar. "Kita dapat mengubahnya dengan menggunakan kode yang tepat," ucap Mia

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

  • Pengendali Sistem Terkuat   901. Teknik Pemutar Waktu

    Akhirnya Martis menunda untuk menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya.Dan pada esok paginya, barulah Martis kembali menemui mereka berdua di kamar yang sama."Kalian sudah membaik?" sapa Martis seraya mengambil kursi untuk duduk di dekat ranjang yang mereka berdua gunakan untuk tidur."Menurutmu?" Phynoglip menjawab, namun malah balik bertanya."Kalau aku, sudah merasa lebih baik dari kemarin. Rasa pusing di kepala sudah hilang. Kalau kemarin, saat melirik saja kepala langsung terasa pusing." Namun tidak dengan Emily, ia menjawab dan menjalankan keadaannya dengan apa yang ia rasakan saat ini."Baiklah, syukur kalau memang kau merasa lebih baik. Nah sekarang, aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian berdua," ungkap Martis menjelaskan maksud dan tujuannya hari ini datang pada mereka berdua.Martis mengatakan bahwa dia telah memiliki sebuah teknik yang dapat memutar waktu. Namun ada resiko yang sangat besar, yaitu kehabisan stamina dan energi setelah berhasil menggunakan teknik itu. Kon

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status