Share

539. Fakta perang

Kemudian Natanpenyu pergi dengan membawa anak kecil tadi. Sedangkan Martis terpaksa bertarung melawan ketiga musuhnya. Ia ingin mengejar Natanpenyu tapi terus dihalau oleh ketiga orang tadi.

Dalam keadaan yang sulit, Martis yang kuat menghadapi ketiga musuhnya yang masih tersisa. Dia memusatkan perhatiannya pada pertarungan ini, sambil berusaha menjaga kekuatan dan stamina yang tersisa. Martis mengambil napas dalam-dalam, memfokuskan pikirannya, dan mempersiapkan serangan berikutnya.

Dengan gerakan yang lincah dan penuh keahlian, Martis menghindari setiap serangan musuh dengan kecepatan kilat. Dia melompat, berguling, dan mengelak dengan keahlian yang memukau. Sementara itu, ketiga musuhnya semakin frustrasi karena tidak bisa mengenai Martis. Mereka semakin bertekad untuk mengalahkannya.

'Ririn, keluarkan pedang suciku!'

Tiba-tiba, Martis mengambil posisi bertahan yang kuat. Dia mengayunkan pedangnya dengan kecepatan yang luar biasa, menghasilkan serangkaian serangan yang meluluhlanta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status