Share

49. Blood Sucker!

Buk, buk, buk!

Nampaknya Martis akan kembali direpotkan oleh ketiga puluh orang ini.

"Wah, lumayan. Boleh juga kau. Tapi sayangnya, kau sedang melawanku," ucap Pria itu. Namanya adalah Margono.

"Memangnya kenapa jika aku melawanmu? Kalian ini para Kelitih kan?" tanya Martis.

"Hahahaha...! Kau akan tahu setelah berada di Neraka nanti," jawab Margono.

Sring...!

Slash, slash, slash...!

Tanpa ragu, Margono menebaskan pedangnya ke arah Martis.

Tring!

Martis menangkisnya menggunakan tangannya. Martis berhasil menahan pedang itu menggunakan kekuatan tubuh Golemnya.

Dert, dert, dert...!

Namun Martis merasa seperti ada sengatan listrik. Margono adalah pengguna kekuatan elemen petir. Ia menyalurkan kekuatan elemen petirnya pada pedang miliknya.

"Aduh...!" ucap Martis.

Walaupun tubuhnya keras, tapi Martis masih bisa terkena serangan dari elemen petir milik Margono.

Martis mundur sejenak. Ia kembali mengamati musuh-musuhnya.

"Benar juga. Aku lupa kalau mereka ini mampu menyalurkan kekuatan elemen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status