Share

51. Wanita kuat

Setelah itu Martis dan kesepuluh teman barunya duduk sejenak dan beristirahat. Mereka mencoba saling mengenal lebih dekat lagi satu sama lain.

Tiga puluh menit kemudian, barulah Martis mengatakan sesuatu pada mereka.

"Teman-teman, apakah kalian mau membantuku?" tanya Martis.

"Tentu saja aku mau. Apa itu Martis? Katakan saja," ucap Dafantri.

"Iya Martis, katakan saja. Kami semua sudah sepakat akan membantumu semampu kami. Jadi kau jangan merasa sungkan," imbuh Dehanru.

"Kalau begitu, maukah kalian membantu aku menangkap Dawam? Dia adalah Bos rentenir di distrik ini kan?" ucap Martis.

"Baiklah. Kami akan menghantarkanmu ke tempatnya sekarang juga," ucap Dafantri.

"Baik, terima kasih," ucap Martis.

Martis mengikuti kesepuluh teman barunya itu dari belakang. Martis juga memperhatikan bangunan dan properti milik Dawam. Ternyata semuanya terlihat sangat mewah.

"Orang ini sangat kaya. Bahkan tadi aku melihat sebuah lukisan yang harganya miliaran. Bukankah lukisan itu sangat langka?" gumam Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status