Share

30. Lawan tambahan

Martis memukuli Marco tanpa henti. Tiap pukulan itu kini mulai terasa berat bagi Marco.

"Ada apa dengan Anak ini? Sial! Kenapa kekuatannya sangat terasa berbeda?" gumam Marco.

Tapi Marco masih sanggup menangkis dan menahan semua pukulan Martis. Martis belum berhasil melukai Marco.

"Boost!" gumam Martis.

Martis menitikkan kekuatannya pada satu titik di tinju kanannya.

"Hiya...! Rasakan ini...!" teriak Martis.

Bugh!

Boom!

Ada suara ledakan ketika tinju Martis menyentuh tubuh Marco.

Siuw...!

Bam!

Gedebug!

Akhirnya Martis berhasil melukai Marco di bagian wajahnya. Martis menggunakan tinjunya untuk menghantam wajah Marco.

Tubuh Marco terpelanting dan terbang puluhan meter. Bahkan, ketika tubuh Marco menabrak tembok bangunan, tembok itu hancur dan menembus ke tembok bangunan yang lainnya.

Setelah empat bangunan hancur, barulah tubuh Marco berhenti terpental di tembok terakhir.

"Uhuk! Hueks...!"

Marco memuntahkan segumpal darah dari mulutnya.

Wajah Marco remuk. Bentuknya Bahkan lebih jelek d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status