Share

08. Dikepung?

Keempat orang itu berusaha memukul Martis. Namun kenyataannya, kecepatan Martis bergerak sangatlah cepat.

"Aku di sini, hehe," ucap Martis.

Siuw!

Bugh!

Martis malah terlihat seperti bermain-main dengan empat orang itu. Memang inilah yang Martis inginkan. Ia sengaja menguras tenaga keempat orang itu dengan cara menghindar ke sana kemari.

"Ada apa dengan kalian? Ayo, pukul aku!" ucap Martis lagi.

Setelah beberapa puluh menit kemudian, keempat orang itu akhirnya merasa lelah.

"Wah..., sekarang giliranku!" ucap Martis.

Siuw...!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Martis bergerak maju menuju pria pertama. Martis memukul dada bagian depan pria berbadan besar itu.

Bugh!

Brak!

"Argh...!" teriak pria itu. Tubuhnya terpental beberapa meter.

Sut, sut, sut...!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Martis juga memukul yang lainnya tepat di bagian dada mereka. Dan mereka juga terpental beberapa meter.

"Cih! Aku meremehkannya! Teman-teman, Anak itu katanya cacat kan? Tapi kena-"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Belum sempat selesai berkata, pria itu k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status