Share

82. Selamat Datang di Istana

"Kolam air mancur itu menarik sekali, Emily. Apakah dia sudah ada sejak rumah kalian dibangun?" tanya Cayden saat mobil mereka memasuki gerbang.

Emily yang sedang melamun spontan mengerjap. "Kolam itu? Papa membuatnya setelah menikah dengan Mama. Sebagai simbol keindahan yang baru datang dalam kehidupannya."

"Ayahmu romantis," bisik Cayden. Sengaja. Ia ingin menguraikan ketegangan Emily.

"Dan kau tahu? Rumah kalian seperti istana," lanjut Cayden, tidak membiarkan Emily kembali merenung.

Emily ikut melihat ke luar jendela. Mereka sedikit lagi tiba di depan pintu rumah. Ia bisa merasakan jantungnya berdebar semakin hebat. Namun, ia enggan mengungkapkannya.

"Kau tahu? Itulah yang kukatakan saat pertama kali datang ke sini. Rumah ini adalah istana kami. Papa sebagai raja dan Mama sebagai ratunya."

"Lalu kau adalah tuan putri kesayangan semua orang?"

Emily tersenyum tipis. "Ya, dan kau tahu Louis sebagai apa?"

Mata Cayden memicing. "Pangeran?"

"Ksatria terhebat yang memimp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ningsih Ngara
untung saat cayden nyamar jadi prince pernh ada case Emily salah ngira yg di makan udang, udh pasti lolos ujian ini
goodnovel comment avatar
puji amriani
wkwkwkw makin seruuu . huhuhu semoga cpt berakhir dan ganti kisah Louis gak sabar lihat banyak Sammer
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status