Share

81. Interogasi Calon Mertua

Emily duduk dengan kepala tertunduk dan jemari saling meremas. Keringat dingin membutir di tengkuknya. Ia menyesal telah memancing Cayden tadi. Sekarang, ia benar-benar takut citra Cayden buruk di mata orang tuanya.

Di samping Emily, Cayden duduk dengan pose yang serupa. Pandangannya turun. Ia tidak berani menatap Frank ataupun Kara. Keningnya panas. Ia bisa membayangkan bagaimana sorot mata dua orang itu menancap di sana.

"Emily," suara Frank menggetarkan nyali sang putri, "bisa kau jelaskan apa yang baru saja terjadi?"

Emily mengintip dari bawah alis. Wajahnya memelas. "Maaf, Papa. Tolong jangan berburuk sangka terhadap Cayden. Aku yang lebih dulu mencium—"

"Maaf, Tuan," sela Cayden, membuat semua orang tersentak. "Tolong maafkan kecerobohan saya. Saya akui saya tidak seharusnya melakukan hal seperti tadi. Saya seharusnya lebih menghargai Emily."

"Apakah kalian sudah sering melakukannya?"

Emily terbelalak. "Melakukan apa, Papa?"

"Saling menempelkan bibir seperti tadi. Sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
puji amriani
mertua vs calon menantu wkwkwk
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
semangat Caydennnn .........
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Yeakkk calon mertua mau kasih tantangan ! Bisaa bisaa bisaaa pasti cayden bisaa lahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status