Share

Bab 87

"Hafsa....!" teriak Melati sambil berlarian tak peduli dengan tatapan para manusia disekitarnya.

"Melati...!" balas Hafsa ikut berlari sambil merentangkan tangan.

Elang dan Rey hanya geleng kepala melihatnya mungkin memang begini jika dua sahabat perempuan bertemu setelah tragedi menegangkan.

"Aku rindu sekali denganmu." ucap Melati.

"Aku juga.".

"Kenapa kau pergi meninggalkan aku? aku kesepian."

"Aku tidak pergi, tidak mungkin aku meninggalkanmu aku juga kesepian."

"Aku mencari mu dan terus memikirkan mu.

Apa kau juga begitu?".

"Sudah pasti aku begitu tidak mungkin tidak."

Mereka berpelukan layaknya Teletubbies lepas lagi peluk lagi sambil berceloteh tidak jelas seperti pasangan kekasih sampai membuat telinga Elang dan Rey merasa panas dan geli.

Bisa-bisanya Hafsa dan Melati mengabaikan dua pria tampan disampingnya hanya karena rindu.

"Sampai kapan kalian terus begitu, pesawat aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status