Share

Bab 84

Hafsa sudah mencium pipi Elang dia sampai tersenyum malu, dirasa tidak ada pergerakan lagi membuat Elang membuka matanya.

"Apa kau sudah menciumku.?" tanya Elang, alisnya mengernyit bingung.

Hafsa tambah heran, " sudahlah, memangnya yang tadi itu apa?".

"Yang aku rasa tadi kau hanya mengelus pipiku."

"Kak Elang kau ini becanda terus."

"Aku benar kau seperti mengelus pipiku."

"Aku tidak mau tau cara mencium yang benar." Hafsa memalingkan wajah seperti tau niat Elang.

"Kau memang tidak perlu tau, tapi kau cukup menikmatinya saja." Elang menjawabnya dengan tersenyum smirk.

Mendengar itu Hafsa curiga dia segera beranjak namun terlambat Elang sudah tau langsung saja Elang menarik pinggangnya dan membopongnya seperti karung beras.

"Hey, apa yang kau lakukan? turunkan aku." Hafsa terkejut dia berteriak sambil memukul punggung Elang dengan pelan.

"Diamlah aku akan mengeksekusi mu." jawab Elang asal.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Novita Darmawati
ditunggu lanjutanya kakak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status