Share

Bab 81

"Mau apa kak Elang?" tanya Hafsa terbata-bata, jantung pun berdegup tidak beraturan yang ada dipikirannya saat ini adalah tolong hentikanlah kami jangan sampai kami melakukan yang kami inginkan disini.

"Mau apa lagi jika sudah berdua." jawab Elang semakin tersenyum.

oh tuhan tolonglah Elang jangan semakin tersenyum jantung Hafsa semakin berdegup kini keringat dingin menjalar kemana-mana apalagi kini tatapan Elang yang sudah bisa melihat menjurus ke matanya yang mampu menghiptonis dirinya untuk terpesona.

"Kau sudah bisa melihat." kata itu yang mampu keluar dari mulut Hafsa.

"Seperti yang kau lihat, dan seperti janjiku dulu aku tidak akan melihat siapapun sebelum melihat dirimu." kata Elang memang benar, meski dia diajak bicara dengan yang lain namun pandangannya tidak mengarah pada lawan bicaranya bahkan pada ibunya sekalipun.

"Benarkah, aku tidak percaya." jantung Hafsa yang berdegup mulai stabil karena pembicaraan yang sejalan.


Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Novita Darmawati
bahagianya...lanjut kakak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status