Share

Membuka Hadiah

Saat mendengar cerita Raga pagi tadi, Claudia jadi menyadari ketakutan-ketakutan yang anak itu hadapi, tidak jauh berbeda dengan Claudia dulu. Hal yang sangat wajar jika seorang anak merasa takut juga khawatir jika ayahnya membawa wanita lain dan membuat posisi ibunya bergeser.

Seperti Claudia yang dulu takut memiliki ibu tiri dan ayahnya akan melupakan bundanya begitu saja, Raga juga memiliki kekhawatiran yang sama, jadi Claudia sangat memahaminya. Bagi Claudia saat ini, yang paling penting adalah kebahagiaan Raga. Cludia tidak mau perjanjian mau pun perasaannya pada Malven membuat anak yang sangat disayanginya dipenuhi pikiran takut dan khawatir.

"Jadi, sekarang saatnya membuka kado yang Raga terima, kan?" Claudia berkedip antusias, menatap pada kado-kado yang baru saja pelayan letakkan di atas meja.

Setelah meniup lilin dan membagikan kue untuk semua orang, dilanjut dengan makan malam bersama, akhirnya acara santai karena khusus hari ini Malven mengizinkan Raga untuk tidur pukul s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Luit Liu
malven belum menunjukkan keseriusannya.Bagus Claudia jaga jarak secepatnya agar Marvel sadar
goodnovel comment avatar
Rahayu SR
Duhhh udh nangis2 nya mulai mau deg2 an nih ada yg mau jaga jarak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status