Share

Bab 111. Cari Dia

"Cari pelayan itu secepatnya," perintahnya dengan raut wajah yang terlihat semakin tajam.

Seorang pria yang ada di ujung telepon sana tampak menganggukkan kepalanya dengan patuh dan segera bicara, "Siap, Bos."

Setelah mendengar jawaban dari asisten pribadinya itu, Daniel segera memutuskan sambungan teleponnya.

Dia kembali menatap jalanan melalui kaca mobil dan meremas tangannya erat ketika mengingat kembali semua perkataan Monica. 'Dia berani meremehkanku,' batinnya.

Di tengah-tengah kemarahannya itu, tiba-tiba saja ponselnya kembali berdering nyaring. Pria itu seketika langsung menoleh dan tampak mengerutkan keningnya saat menyadari ada telepon dari Hendrawan. Tanpa berpikir dua kali dia langsung mengangkatnya dan seketika langsung terdengar suara seorang pria paruh baya di ujung telepon sana, "Gimana, Niel? Apa sudah ada informasi lain?"

Daniel menghela napas berat. Dia tahu kalau keluarganya itu pasti terus saja menunggu-nunggu kabar terbaru darinya. Hanya saja untuk saat ini dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status