Share

Bab 112. Preman

"Kalau begitu, kita nggak boleh buang waktu. Ayo beri dia pelajaran!" Tangan pria itu tampak terkepal erat seolah-olah telah siap untuk melayangkan sebuah pukulan.

Daniel yang melihat ancaman begitu jelas di depan matanya itu tetap memperlihatkan rasa takut sama sekali. Dia justru menghela nafas perlahan karena ternyata masih ada seseorang yang berani menyinggungnya dan menggunakan cara murahan seperti ini untuk mengusiknya.

"Siapa yang menyuruh kalian?" Dengan raut wajah yang datar, Daniel kembali bertanya.

Seketika wajah keempat pria yang jauh lebih mirip seperti preman itu terlihat cukup terkejut. Ada perasaan kesal yang mulai muncul di dalam hati mereka semua ketika melihat kesombongan yang tampak begitu jelas di wajah Daniel.

"Kau tak perlu tahu," desis salah satu pria sambil terkekeh pelan dan menambahkan, "... Karena kami akan segera menghajarmu."

Daniel tersenyum tipis ketika mendengar itu. Dia menggelengkan kepalanya perlahan sambil melipat melepaskan jas yang tengah dikenaka
Anggrek Bulan

Ada yang masih bava cerota ini? bantu komen yuk

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rita Karim
pasti ulah monica
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status