Share

Bab 117. Khawatir

"Nona, Anda harus memberikan kartu identitas," tutur seorang pria yang merupakan jasa penyewaan mobil. Dia menatap lekat sosok wanita yang kini tampak menggunakan masker dan juga topi itu.

Monica yang mendengarnya seketika langsung memicingkan matanya dengan tajam. "Aku sudah meninggalkan mobilku di sini sebagai jaminan dan membayar biaya sewa 3 kali lipat hanya untuk digunakan selama 2 jam saja. Apa masih ada masalah?"

Pertanyaan bernada sombong itu telah berhasil membuat raut wajah pria berbadan tinggi itu mengerutkan keningnya. 'Sombong sekali,' batinnya.

Setelah menghela nafasnya perlahan pria itu pun kembali menegaskan, "Benar. Tapi tetap saja--"

"Berisik! Ini uang tambahannya," potong wanita itu seraya menyerahkan segepok uang karena tak ingin berada di dalam situasi yang rumit dengan masalah sulit.

Mata pria itu seketika tampak berbinar senang ketika melihat uang yang banyak. 'Bisa-bisanya dia ngasih uang segampang ini cuma buat nyewa mobil,' batinnya.

Di saat tengah merasa sen
Anggrek Bulan

Kondisi kandungan Nadia memang lemah, jadi harus ekstra hati-hati

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Melati
Nadia harus kuat dong blom nika kok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status