Share

Pacar Pura-Puraku

Author: Purplexyiii
last update Last Updated: 2023-12-05 18:41:49

"Perempuan? Siapa?"

Jayden mengernyit tak paham. Sebab tidak ada nama yang ada di benaknya setelah melihat ekspresi Anna. Perempuan yang tahu tempat tinggalnya di sini hanyalah Agatha, mama tirinya, dan Oma Sarah. Selain itu tidak ada yang Jayden beritahu.

"Aku lupa namanya, Pa! Tapi dia sangat jahat! Bahkan menjelek-jelekkan Tante Agatha! Saat pertama kali melihatnya pun, aku sudah tahu dia bukan perempuan baik! Dia juga bilang kalau dia akan menjadi istri papa! Bukankah dia sudah gila, Pa? Aku sangat-sangat membencinya!"

Jayden terkesiap kaget. Ini kali pertama ia melihat raut Anna yang begitu kesal saat berbicara dengannya penuh menggebu-gebu. Dan yang membuat Jayden bingung tak paham adalah siapa perempuan yang dimaksud Anna itu. Tapi ia masih diam karena sepertinya Anna belum selesai mengadu.

"Papa harus melakukan sesuatu terhadap perempuan itu! Papa tidak mungkin mau menikah dengannya, kan? Tidak, papa tidak boleh menikah dengan perempuan jahat seperti dia!" pekik Anna terang-t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Agatha, Kekasih Saya

    "Aku sangat putus asa, Agatha. Aku sudah tidak mempunyai ide lain yang bisa mengakhiri semuanya. Ini satu-satunya jalan yang tepat dan aku yakin akan berhasil," jelas Jayden dengan lemas.Agatha menghela napas. Ia tidak mungkin menolak untuk membantu Jayden mengingat sudah begitu banyak yang dilakukan lelaki itu untuknya. Tapi ide yang barusan menurutnya sangat gila."Apa sungguh tidak ada cara lain? Memangnya kamu yakin aku bisa membantu dalam hal seperti itu?""Aku yakin kamu bisa. Bukankah seorang Agatha Marvelly bisa melakukan segalanya selama ini?""Apa itu sebuah pujian agar aku luluh?"Jayden terkekeh. "Kalau aku saja yakin, kenapa kamu tidak? Ayolah, ini saat tepat untuk membalas perbuatan seniormu itu."Agatha mengambil segelas air yang masih sisa setengah di meja. Meneguknya perlahan untuk menjernihkan pikiran. Ia masih tidak percaya Jayden memintanya menjadi pacar pura-pura. Masalahnya, ia sendiri tidak pernah pacaran. Apalagi jika melihat raut Jonathan yang nanti akan mur

    Last Updated : 2023-12-05
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Kamu Memalukan Keluarga!

    "Mengapa Jayden melakukan ini? Apakah ini rencananya sejak awal?" pikir Grace, bibirnya bergetar dengan rasa kecewa yang dalam.Meski senyum dipertahankan di wajahnya, namun dalam hatinya, ia merintih dalam kekecewaan. "Semua rencana masa depan yang aku impikan hancur begitu saja. Tidak bisakah aku mendapatkan kebahagiaanku sendiri tanpa harus melihat kehancuranku yang dipertontonkan seperti ini?"Grace menelan rasa kesal dan berusaha menahan tetesan air mata yang ingin mengalir. Seakan-akan senyumnya diwujudkan dengan harga yang mahal, hatinya mencoba meredakan rasa sakit yang memenuhi dada."Aku tak boleh menunjukkan kelemahan ini. Aku harus kuat," bisik hati Grace, mencoba meyakinkan dirinya sendiri sambil menyaksikan pertunjukan cinta yang tidak diinginkannya.Dalam hati, Jayden merasa kepuasan yang tak terkendali melihat reaksi orang tua Grace dan ayahnya, Jonathan. Melihat kebingungan dan kekecewaan di wajah mereka, ia merasa senang bahwa rencananya berjalan sesuai yang diingink

    Last Updated : 2023-12-05
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Memiliki Seseorang Sepertimu

    Jayden tersenyum polos. "Perjodohan itu tidak akan batal jika bukan kerja sama kita. Aku sangat berterima kasih atas usahamu kemarin. Bukankah aku harus memberi semacam hadiah untukmu yang sudah bekerja keras?"Agatha menghela napas. Sungguh tidak habis pikir dengan lelaki satu ini. "Itu berlebihan. Aku bahkan tidak merasa telah melakukan sesuatu pekerjaan yang berat. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan."Agatha melihat raut Jayden yang mendadak lesu menatapnya. Ia pun berdecak kecil. Entah sejak kapan Jayden menjadi seekpresif itu. "Jangan menatapku dengan melas begitu.""Lalu aku harus apa supaya kamu mau? Ayolah, usaha kita kemarin tidak akan berhasil tanpa akting kamu yang luar biasa. Aku tidak bisa membayangkan jika kamu menolak membantuku malam itu. Kamu juga tahu Anna hanya menyukai perempuan seperti kamu.""Jadi mana bisa aku menikah dengan perempuan yang dibenci Anna itu?" lanjut Jayden dengan muka penuh permohonan. "Maka dari itu aku teramat berterima kasih p

    Last Updated : 2023-12-05
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Kehangatan dalam Hidup

    "Papa, Tante Agatha, lihat ini! Kerangnya cantik, kan?" seru Anna sambil memperlihatkan temuannya.Jayden dan Agatha tertawa kecil, melihat keceriaan Anna. "Benar-benar cantik, Anna. Kamu menemukannya dengan sangat baik," puji Jayden.Agatha menambahkan, "Anna, bagaimana kalau kita mencicipi sedikit air laut?" Dia melihat ke arah Jayden dengan senyum nakal.Anna tersenyum lebar. "Okey! Ayo kita mecipratkan air laut!"Mereka berdua bersiap-siap dan, dengan tawa yang penuh kegembiraan, mulai mecipratkan air laut satu sama lain. Ombak kecil membantu menciptakan momen riang yang tak terlupakan. Jayden ikut serta dalam keceriaan itu, menciptakan ikatan yang semakin erat di antara mereka.Mereka tertawa-tawa, menikmati kebersamaan di pantai yang penuh keceriaan. Setetes air laut mungkin terlihat kecil, tetapi dalam detik-detik itu, mereka menciptakan kenangan indah yang akan membawa senyum di setiap kenangan tentang liburan mereka.Setelah bermain dan mecipratkan air laut, mereka bertiga du

    Last Updated : 2023-12-05
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Apa Hubungan Kalian?

    "Hei, awas?!"Bruk! Agatha yang mendorong tubuh Cakra ikut teriatuh bersamaan di trotoar. Agatha Dengan posisi tengkurap di Kanaan sedangkan Cakra di kiri denban telentang. Keduanya langsung meringis kesakitan."Akhh, sakit juga ternyata," lirih agatha. Menatap ke langit siang yang panas."Bisa-bisanya pengendera itu langsung kabur," decak agatha Setelahnya saat melihat si pelaku langsung menancapkan gas.Susah payah ia segera mendudukkan diri sambil membersihkan bajunya yang sedikit kotor dan rambutnya yang berantakan. Ia juga membereskan buku-buku yang berserakan karena tasnya tadi sempat ia lempar begitu saja.Sedangkan Cakra masih terdiam membeku. Terlalu terkejut dengan apa yang terjadi barusan. Jantungnya masih berdebar tak karuan. Antara kejadian dirinya yang nyaris ditabrak, juga karena agatha telah menyelamatkannya. "Kenapa kamu menolongku?" celetuk Cakra masih dalam posisi terbaring. Ia menoleh pada Agatha yang sudah hendak berdiri.Agatha baru tersadar belum melihat keadaa

    Last Updated : 2023-12-05
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Tolong Anda Menjauh

    Cakra, tanpa mendengarkan penjelasan mereka, semakin marah. "Aku benci kalian berdua! Dan aku tidak akan membiarkan hubungan kalian merusak hidupku!"Dengan kata-kata penuh amarah, Cakra berbalik dan meninggalkan mereka, meninggalkan Jayden dan Agatha dalam suasana tegang yang penuh konflik. Setelah Cakra pergi dengan amarah, Jayden menghela napas panjang. Ia kemudian menoleh pada Agatha, ekspresi wajahnya penuh penyesalan."Maaf, Agatha. Aku tidak bermaksud membuat situasi semakin rumit dengan menyatakan bahwa kita berdua sepasang kekasih," ucap Jayden dengan suara rendah.Agatha meresapi raut wajah Jayden, merasakan kejujuran di balik permintaan maaf itu. Tapi ia malah tersenyum. "Aku tahu kamu hanya berusaha melindungiku dari Cakra. Terima kasih, Jayden," jawab Agatha dengan lembut.Jayden mengangguk, tetapi ia masih tampak penuh penyesalan. "Aku berharap setelah ini dia tidak akan mengganggumu lagi. Jika dia masih tidak kapok, aku pasti akan melakukan sesuatu untuk membuat lebih j

    Last Updated : 2023-12-06
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Biar Aku Hajar

    Cakra menghampiri Agatha di depan perpustakaan yang sepi setelah kelas selesai karena mahasiswi sudah banyak yang pulang. Sinar senja memancar, menciptakan aura dramatis. Agatha menerima permintaan Cakra untuk bertemu karena katanya ini untuk yang terakhir kali."Agatha, maafkan aku jika aku mengganggu, tapi aku ingin memberikan sesuatu padamu." Cakra menyodorkan sebuket mawar dengan senyuman lembut, matanya mencerminkan harapan.Agatha menatap sebuket mawar dengan wajah terkejut dan tidak percaya. "Pak Direktur, ini tidak pantas. Saya tidak bisa menerima ini." Ekspresi wajahnya mencerminkan kebingungan dan ketidaknyamanan.Ketika Cakra berusaha menjelaskan, tetapi raut muka Agatha semakin marah. "Aku tahu ini tiba-tiba, tapi aku ingin kamu tahu perasaanku padamu. *Dia mencoba menahan sebuket mawar, matanya mencerminkan keteguhan hati."Hah? Apa yang Anda pikirkan, Pak Direktur? Ini tidak benar. Saya tidak bisa menerima sesuatu yang mewah seperti ini dari Anda." Ekspresi kesal Agatha

    Last Updated : 2023-12-06
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Gengsimu Mendadak Turun

    "Agatha, aku paham bahwa ini mungkin terasa tiba-tiba. Namun, lihatlah potensimu. Kita bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa bersama. Pekerjaan ini bukan hanya tentang tugas sehari-hari, tapi tentang membentuk tim yang solid dan meraih kesuksesan bersama."Cakra terus meyakinkan Agatha bahwa di balik tawaran itu, terdapat dunia baru yang menanti untuk dijelajahi. Ia mencitrakan gambaran pekerjaan sebagai sekretaris pribadinya sebagai jendela ke peluang yang tak terduga.Agatha meresapi kata-kata Cakra, membiarkan mereka berdiam dalam pikirannya. Beberapa menit berlalu, diisi oleh keraguan dan pertimbangan. Agatha berpikir lagi, mempertimbangkan apakah keputusan ini bisa membuka pintu baru dalam hidupnya atau malah membawanya ke situasi yang lebih rumit.Dengan ekspresi serius, Agatha akhirnya berkata, "Berikan saya beberapa saat untuk memikirkannya lagi, Pak Direktur. Saya butuh waktu untuk merenungkan semua yang telah Anda bicarakan.""Tapi jangan lupa jika kamu bekerja denganku,

    Last Updated : 2023-12-06

Latest chapter

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Perjalanan Penuh Cinta

    "Agatha, aku benar-benar menyesal atas semua yang telah kulakukan. Aku ingin memperbaiki kesalahan itu, sungguh," ucap Grace, matanya penuh penyesalan. Agatha yang sejak awal sudah mencoba untuk memaafkan, tersenyum lembut, "Kak Grace, aku percaya bahwa setiap orang bisa berubah. Aku sudah memaafkan kamu, Kak."Mendengar kata-kata itu, mata Grace berkaca-kaca, merasa beban besar terangkat dari pundaknya. "Terima kasih, Agatha. Aku berharap kebahagiaan selalu menyertaimu."Agatha kemudian mendekat dan memeluk Grace. Sementara itu, Grace yang lega sampai menangis, merasa terharu karena Agatha masih begitu baik padanya meskipun semua kesalahannya di masa lalu."Sukses untuk karirmu di luar negeri, ya, Kak Grace. Aku yakin kamu akan menemukan kebahagiaanmu sendiri di sana," ucap Agatha sambil tersenyum.Dengan hati yang lega dan bersih, Grace pun pergi, meninggalkan Agatha yang semakin siap menyongsong hari pernikahannya dengan Jayden. Sebelum itu, tak lupa Grace mengucapkan selamat kepa

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Bagian Tak Terpisahkan

    "Bagaimana dengan skripsimu? Apa masih perlu direvisi lagi?" tanya Jayden di suatu malam. Lelaki itu duduk di sebelah Agatha yang tengah menatap laptopnya. Agatha pun menoleh, mukanya tampak cemas dan ragu. Hal itu tentu membuat Jayden seketika ikut khawatir. "Hei? Apa ada yang salah lagi? Katakan saja, aku akan membantumu," ucap Jayden sambil memegang kedua pundak Agatha.Beberapa detik raut wajah Agatha berubah cerah, ia tertawa renyah. Seketika membuat Jayden terkesiap. Seketika ia menaikkan alisnya. Merasa telah dikerjai.Agatha tersenyum lebar. "Tidak, Jayden. Aku hanya ingin melihat reaksimu. Skripsiku sudah selesai dan tidak perlu revisi lagi. Aku mendapatkan nilai bagus, dan sekarang semuanya sudah selesai. Tinggal menunggu giliran sidang saja."Jayden melepaskan napas lega. "Astaga, kamu sungguh membuatku khawatir. Tapi sungguh, aku bangga padamu, Agatha. Kamu melakukan dengan sangat baik."Agatha tersenyum lebih lebar lagi. "Terima kasih, Jayden. Ini semua juga berkat duku

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Aku Bersyukur Memilikimu

    Anna yang terlampau bahagia, tanpa sadar mengeluarkan air mata. "Benarkah? Ini sungguh-sungguh hadiah yang paling indah! Terima kasih, Papa! Terima kasih, Tante Agatha!"Anna langsung memeluk keduanya erat, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Mereka bertiga berpelukan dalam momen yang sarat makna. Kinara dan Oma Sarah yang melihatnya, tak bisa membendung titik air yang keluar dari mata. Mereka ikut bahagia.Jayden tersenyum sambil merangkul Anna dan Agatha. "Kita berdua sangat mencintaimu, Anna. Kita pasti akan menjadi keluarga yang bahagia seterusnya."Di tengah pelukan hangat itu, Kinara mengusap matanya lalu tersenyum sumringah. "Terima kasih, Agatha. Kehadiranmu membawa begitu banyak kebahagiaan pada keluarga ini."Oma Sarah turut menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia tersenyum lembut dengan sisa air matanya. "Benar, Anna pasti sangat bahagia memiliki ibu seperti kamu, Agatha."Agatha mengangguk, tersenyum tulus. "Saya juga sangat bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga ini.

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Tahun yang Indah

    "Sadarlah, Cakra! Kamu tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kamu mau! Kamu juga tidak bisa memaksa perasaan seseorang untuk menyukaimu!" bentak Kinara tanpa ampun. Meski air mata turun dari kelopaknya, ia tetap menampilkan wajah yang penuh amarah."Jangan sekali-kali kamu merendahkan seseorang yang ada di bawahmu!" Kinara kemudian melepaskan cekalannya pada dagu Cakra dan mengembuskan napas panjang."Pergi ke kamarmu dan pikirkan perbuatan bejatmu itu! Sampai sebelum papamu pulang, kamu jangan berharap bisa keluar dari sana! Renungi kesalahan yang telah kamu perbuat sampai kamu benar-benar sadar bahwa perbuatanmu sudah sangat memalukan keluarga kita!""Kamu telah membuat ibu kecewa, Cakra!" teriak Kinara untuk yang terakhir kali sebelum menutup pintu kamar Cakra dengan kasar hingga menimbulkan suara sangat keras.Cakra tetap diam, menanggung setiap amarah dan makian yang dilontarkan oleh Kinara. Wajahnya terlihat tanpa ekspresi, namun matanya mengandung rasa penyesalan yang dalam. M

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Ibu Dari Anakku

    Agatha menatap kagum. "Ini ..... Ini sangat indah, Jayden. Apakah ini bagian dari hadiah untuk Anna?"Jayden menggeleng sambil tersenyum. "Ini untuk kamu, dan kita berdua yang akan menikmati momen ini bersama.""S–sungguh?"Jayden mengangguk. Agatha terpana, tak menyangka Jayden merencanakan sesuatu seindah ini. Setelah Jayden menggandeng Agatha keluar mobil, mereka duduk bersama di tepi danau, menyaksikan gemerlap lentera-lentera kecil yang mengapung di permukaan air. Suasana menjadi semakin hangat di bawah sinar rembulan.Jayden menatap Agatha dari samping. "Aku harap kita bisa menjadikan malam ini sebagai kenangan indah bersama."Agatha menoleh, tersenyum bahagia, merasa terharu dengan kejutan yang dilakukan Jayden. Malam itu, di tepi danau yang tenang, Jayden dan Agatha merasakan suasana romantis yang tak terlupakan.Tak lama Jayden mengambil kotak kecil di kantongnya. Ia merasa berdebar-debar. "Agatha, sebenarnya ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu."Agatha menatap Jayden den

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Kamu Sudah Cukup

    "Terima kasih sudah menemukanku. Sekarang aku baik-baik saja, Jayden."Agatha tersenyum hampir menangis, rasanya terharu saat seseorang yang mencemaskan dirinya sampai seperti ini. Ia tidak menyangka apalagi orang itu adalah Jayden Byhantara."Apa kamu terluka? Lelaki bejat itu telah melakukan apa terhadapmu?" Jayden melepaskan pelukannya dan memegang kedua pundak Agatha. Menatapnya ke dalam matanya. Penuh kecemasan dan kekhawatiran yang membara.Agatha menatap mata Jayden yang penuh perhatian dan belum pernah ia lihat sebelumnya. Suara dari orang-orang di belakang Jayden yang bergegas masuk mengalun samar, tapi fokus Agatha hanya sepenuhnya tertuju pada pria yang ada di depannya ini.Agatha tersenyum senyum tipis dan lembut. "Tidak, Jayden. Aku tidak terluka. Berkat keahlianku, aku bisa mengatasi situasinya. Dia juga belum sempat melakukan sesuatu yang bejat terhadapku."Jayden menghela napas lega. Diusapnya kepala Agatha. "Aku sungguh khawatir. Jangan pernah lagi menyusahkan dirimu

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Apa Kurangnya Diriku?

    "Dasar merepotkan," gumam Agatha sambil berjalan menghampiri Cakra yang masih pingsan.Agatha tanpa permisi mencari kunci di kedua saku celana Cakra. Setelah ketemu, ia menghela napas keras. Sialan sekali karena kuncinya tidak hanya satu. Melainkan gerombolan. Agatha meringis di dalam hati. Sepertinya ia memang harus mengerahkan semua tenaganya hanya untuk keluar dari kamar ini.Agataha mengembuskan napas. Dengan lunglai berjalan menuju pintu lagi dan membukanya dengan mencoba beberapa kunci yang ada di tangannya. Namun setidaknya ia masih beruntung karena kamar itu tidak menggunakan pintu yang menyerupai apartemen di mana mengharuskan memakai kode pin.Nantinya setelah pintu itu terbuka, Agatha berencana akan menelepon Jayden dan mengirim lokasi. Jika tidak ada sinyal, Agatha mempunyai rencana kedua yaitu ia akan mencari tombol kebakaran di sana.Ia bisa langsung kabur dengan berlari sekencang mungkin. Soal jalan pulang, ia akan memikirkan itu di belakang, yang terpenting ia bisa kel

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Pak Direktur Mesum!

    "Hei, kenapa diam saja, Sayang? Coba berteriaklah seperti tadi." Cakra terkekeh sambil bersedekap dada dan menyender pada kursi."Ah, kamu sedang memikirkan jawaban yang tepat, yah?" Cakra mengangguk-angguk. "Bagus, jangan sampai salah pilih, ya, Sayang."Agatha memejamkan mata sejenak, sungguh ia menyesal kenapa tadi sempat tertipu dengan Grace saat di minimarket. Kalau saja ia lebih waspada, mungkin dirinya tidak akan terjebak dengan direktur gila itu."Sial. Apa yang harus aku lakukan?" Agatha menatap ke sekeliling ruangan. Selama beberapa detik, tiba-tiba otaknya memikirkan sesuatu."Kenapa aku baru terpikirkan itu, ya?" Agatha tersenyum miring. "Meskipun belum tentu berhasil, setidaknya rencana ini cukup mudah aku lakukan. Dengan tenaga yang aku punya, aku yakin dia akan tumbang."Agatha memusatkan pikiran pada rencananya. Ia mencoba mengabaikan godaan Cakra yang terus mencoba meruntuhkan ketenangannya. Dengan berusaha menahan emosi, Agatha mulai merencanakan langkah-langkah keci

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Aku Sangat Menikmatinya

    Dalam kejutan yang tidak disangka, Jayden dan Reyhan tiba-tiba bertemu dengan Grace. Reyhan, yang memiliki rencana cepat, dengan cekatan menarik tangan Grace dan membawanya masuk ke dalam sembarang pintu yang ada di dekat mereka. Jayden tersentak, tapi bergegas mengikuti langkah Reyhan dan segera mengunci pintu ruangan yang tampaknya merupakan sebuah gudang.Di dalam ruangan yang gelap, Grace kaget setengah mati. Reyhan dengan sigap melepas dasinya sebagai penutup mata Grace dan membungkamnya dengan telapak tangan agar tidak berteriak. Karena gelap, Grace tidak dapat melihat wajah Reyhan, sehingga identitasnya tetap disembunyikan.Grace bingung dan cemas. Ia terlambat syok bahwa ada penyususp yang datang. Apalagi ia menjadi tertangkap. Sial. Ia tidak bisa bergerak sedikit pun saat ini. Padahal ia hendak ke tempat Cakra dan Agatha untuk ikut melihat betapa kesusahannya Agatha, tapi menyebalkan sekali karena tiba-tiba ia ikut merasakan seperti ini."Sial! Seharusnya aku lewat jalan lai

DMCA.com Protection Status