Share

Biar Aku Hajar

Cakra menghampiri Agatha di depan perpustakaan yang sepi setelah kelas selesai karena mahasiswi sudah banyak yang pulang. Sinar senja memancar, menciptakan aura dramatis. Agatha menerima permintaan Cakra untuk bertemu karena katanya ini untuk yang terakhir kali.

"Agatha, maafkan aku jika aku mengganggu, tapi aku ingin memberikan sesuatu padamu." Cakra menyodorkan sebuket mawar dengan senyuman lembut, matanya mencerminkan harapan.

Agatha menatap sebuket mawar dengan wajah terkejut dan tidak percaya. "Pak Direktur, ini tidak pantas. Saya tidak bisa menerima ini." Ekspresi wajahnya mencerminkan kebingungan dan ketidaknyamanan.

Ketika Cakra berusaha menjelaskan, tetapi raut muka Agatha semakin marah. "Aku tahu ini tiba-tiba, tapi aku ingin kamu tahu perasaanku padamu. *Dia mencoba menahan sebuket mawar, matanya mencerminkan keteguhan hati.

"Hah? Apa yang Anda pikirkan, Pak Direktur? Ini tidak benar. Saya tidak bisa menerima sesuatu yang mewah seperti ini dari Anda." Ekspresi kesal Agatha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status