Share

Lucu Sekali Hidupku

Agatha mendelik tajam dengan alis tertaut kesal. "Aku tidak memberikan nomorku ke sembarang orang."

Ia lalu mengerutkan kening. "Lagi pula untuk apa seorang direktur yang diidolakan banyak perempuan meminta nomor ponsel mahasiswinya? Kamu bukan dosen, tentunya kita tidak ada urusan yang penting untuk saling berkirim pesan."

"Ada, kok. Bagiku mulai sekarang kamu penting." Cakra memberikan senyum tampannya yang ia yakini Agatha pasti akan terpana.

Namun sayang sekali Agatha tidak bisa kagum dengan senyuman lelaki mana pun kecuali senyuman Jayden Byanthara. Yang ada ia memutar bola mata malas, tapi Cakra malah mengartikan bahwa itu respon salah tingkah.

Meskipun kesal, Agatha tidak memiliki pilihan lain agar bisa segera pergi dari hadapan lelaki itu. Ia akhirnya menyodorkan telapak tangan. "Oke, mana ponselmu? Biar aku yang mengetik sendiri."

Cakra memandanginya, lalu tersenyum geli. "Aku tidak bisa ditipu, loh. Bisa saja kamu memberikanku nomor telepon palsu, kan?

"Aku bukan orang sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status