Share

( S2 ) Bab 85. Kesialan Terbesar

Gara segera membuka baju yang terkena tumpahan kopi setelah masuk ke dalam kamarnya. Perutnya yang tersiram kopi panas terlihat memerah karena kaus yang dikenakannya berbahan tipis.

Pria tampan itu mengabadikan kulitnya yang memerah menggunakan ponselnya sebelum ia masuk ke dalam kamar mandi untuk berendam.

“Mimpi apa siang tadi hingga bertemu dengan wanita tidak waras itu,” gumam Gara sembari memejamkan matanya sambil bersandar pada bathup.

Setengah jam sudah ia berendam, CEO tampan itu baru beranjak dari bathup. Ia segera berpakaian, lalu berjalan menuju kursi santai yang ada di balkon kamarnya.

Tiga jam sudah ia berada di balkon itu sambil menikmati teh hangat. Menatap langit malam yang dihiasi ribuan bintang kecil.

“Malam yang indah, tapi tidak seindah nasibku hari ini. Bertemu dengan wanita yang tidak waras merupakan kesialan terbesar dalam hidupku," gumamnya.

Selama ini tidak ada wanita yang berani melawannya apalagi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status