Share

( S2 ) Bab 93. Aroma Wangi

Gara langsung memutus panggilan teleponnya tanpa menyahuti ucapan sang tante.

"Permintaan anda apa, Bos? Jangan yang mahal-mahal saya nggak punya uang!" tanya Jennie setelah Gara melepaskannya.

"Saat ini saya tidak ingin apa-apa. Saya akan menagihnya nanti," jawab Gara sambil tersenyum. "Sekarang keluarlah dari ruangan saya!"

"Baik, Bos." 

Jennie segera keluar dari ruangan bosnya. Setiap kali masuk ruangan itu bagaikan masuk kandang singa.  

Setelah semua yang terjadi dengan keluarganya, Jennie tidak takut apa pun, kecuali takut kehilangan adik dan ibunya. Hanya merekalah yang membuatnya tetap semangat menjalani hidup.

"Gue harus cuci tangan, dari tadi tangan gue diketekin terus," gumamnya sambil menciumi tangannya. "Eh ini wangi banget."

Jennie berkali-kali menciumi aroma wangi ditangannya yang dikempit Gara.

"Biarin ah nggak gue cuci, mayan dah otak gue jadi seger nyium yang wangi-wangi begini," ucapnya sambil cenge

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status