Share

( S2 ) Bab 96. Baru Rencana

Gara sedang bersantai di teras belakang rumahnya. Halaman yang cukup luas itu ia jadikan taman untuk tempat bermain keponakannya.

Ia sengaja menyuruh Yas membeli rumah dengan halaman yang luas untuk tempat bermain anak-anak.

Namun, kini keponakan yang ia nantikan sudah tiada sebelum terlahir ke dunia. 

Suara dering ponselnya yang ada di atas meja, membuyarkan lamunan pria tampan itu. Ia pun mengambil benda pipih yang terus bergetar.

"Bara. Kenapa dia menelpon? Apa ada masalah lagi?" gumamnya sebelum menjawab panggilan telepon itu. 

"Ada apa?" tanyanya setelah terhubung dengan adiknya.

“Bang, kamu lagi sibuk ya?” tanya Bara kepada saudara kembarnya.

“Tidak. Saya baru pulang dari kantor, memangnya ada apa?”

“Aku tadi mendengar pembicaraan Tuan Indra dengan Daddy. Calon mertuaku itu ingin menjodohkanmu dengan putrinya."

Walau tidak suka dengan perjodohan, tapi ia masih bersikap tenang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status