Share

( S2 ) Bab 83. Kelaparan

Yas terpaksa masuk ke dalam kamar sang tuan yang kebetulan tidak dikunci.

Laki-laki itu berjalan mendekati tempat tidur Gara, lalu berkata, "Bangunlah Tuan, sudah waktunya makan."

Yas khawatir dengan tuannya yang sejak siang hingga malam tidur dalam keadaan perut kosong.

Perlahan Gara membuka matanya, lalu bertanya, "Apa makan siang saya sudah siap?"

"Bukan makan siang, Tuan, tapi makan malam," jawab Yas dengan sopan. "Sekarang sudah hampir pukul delapan malam, Tuan."

Gara membuka matanya lebar-lebar, lalu menoleh pada jam dinding yang tergantung di dinding kamarnya.

"Jam delapan malam?" gumamnya. "Kenapa saya tidur lama sekali?"

Laki-laki itu meregangkan otot-ototnya, lalu turun dari tempat tidur. "Saya mau mandi dulu."

"Baik, Tuan. Saya permisi dulu."

Sang asisten CEO itu menunduk hormat pada tuannya sebelum keluar dari kamar.

Setelah mandi dan berpakaian, Gara merebahkan tubuhnya di tempat tidur. “Kenapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status