Share

( S2 ) Bab 71. Rumah Kenangan

“Silakan duduk Tuan, Nyonya!” 

Tuan Indra mempersilakan Haidar dan Andin untuk duduk di karpet permadani. 

"Rumah ini sudah lama tidak ditinggali, jadi perabotnya sudah tidak layak pakai dan akhirnya dibuang oleh orang yang mengurusnya," kata Tuan Indra yang mengetahui info tersebut dari Bu Eni. "Maaf, kalau membuat Tuan dan Nyonya Haidar tidak nyaman."

"Tidak apa-apa, Tuan," balas Haidar. "Di sini sangat nyaman. Walau tidak ada sofa atau sejenisnya, tapi rumah ini sangat rapi dan bersih."

"Rumah ini kenangannya semasa kecil, ia pasti mengurusnya dengan baik."

Tuan Indra mengedarkan pandangannya ke setiap sudut rumah yang tidak banyak berubah, masih sama seperti waktu pertama kali ia datang untuk menikahi Dahlia, ibu kandung Anisa.

“Tuan Indra terima kasih ya sudah membantu anak saya menemukan Anisa,” ucap Andin dengan tulus kepada laki-laki yang duduk di depan suaminya.

“Seharusnya saya yang be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status