Share

Bab. 211. Alat Tes Kehamilan

Andin menghampiri Haidar sambil menutup hidungnya dengan tangan. “Boo, kamu mandi dulu sana! Biar nggak tambah gatel.” Andin meraba wajah Haidar yang bentol-bentol karena digigit sembut.

Haidar menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Lalu ia segera masuk ke dalam rumah untuk membersihkan tubuhnya.

“Mau ngambil apa lagi, Neng?” tanya Mang Ace pada majikannya.

“Mangga muda, Mang,” sahut Andin dengan cepat. “Bi, aku masuk dulu ya, mau ngasih minyak telon buat suamiku."

Walaupun Andin mual saat melihat wajah Haidar, tapi ia tidak tega melihat sang suami menderita karenanya.

Andin masuk ke dalam kamarnya menyusul sang suami. "Boo, minyak telonnya aku taruh di meja rias ya, nanti kamu obatin sendiri!" teriak Andin pada suaminya yang berada di dalam kamar mandi.

Setelah itu Andin melangkahkan kakinya keluar dari kamar menu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status