Share

Bab 217. Rindu Gejrot

Setelah bawahannya mengirimkan alamat si penjual tahu gejrot, Baron segera meluncur ke alamat itu.

"Mau ke mana kita?" tanya Haidar yang tidak tahu ke mana Baron membawanya.

"Ke rumah penjual tahu gejrot," jawab Baron sambil melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumah pedagang tahu gejrot itu karena jaraknya yang tidak terlalu jauh. 

Setelah mereka sampai di depan rumah itu, bapak-bapak yang umurnya kira-kira lebih dari setengah abad telah menunggunya di kursi kayu depan rumah kontrakan itu. Mungkin anak buah Baron telah memberitahukannya kalau Tuan Haidar akan membeli tahu gejrot.

"Selamat malam, Pak," sapa Baron pada bapak tua itu. "Bapak Oding, penjual tahu gejrot?" tanya Baron memastikan, takutnya ia salah orang.

"Iya, benar, Pak," balas Pak Oding dengan ramah. "Bapak yang mau beli tahu gejrot?" Bapak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status