Share

Bab 222. Temani Aku Sebentar Saja

Setelah makan malam, Andin dan Haidar kembali bersantai di balkon kamarnya sembari memandang langit malam yang penuh bintang.

“Boo, besok kamu berangkat jam berapa?” tanya Andin pada Haidar yang sedang mengusap-usap perutnya.

“Pagi-pagi sekali aku berangkat supaya sore hari aku udah ada di rumah ini lagi,” balas Haidar tanpa menoleh pada istrinya. Ia tetap fokus pada perut istrinya. “Periksa kehamilannya setelah aku pulang dari luar kota aja ya.” Kini Haidar menatap wajah sang istri yang duduk di hadapannya.

“Iya, Boo. Terserah kamu aja,” sahut Andin sembari tersenyum. “Semoga kerjaan kamu cepat selesai dan kembali pulang dengan selamat.” Doa Andin untuk suami tercinta yang sangat ia cintai.

“Aamiin.” Haidar mengaminkan doa sang istri sembari mengusap wajah dengan kedua telapak tangannya.

“Kita tidur yu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status