Share

Bab 223. Jangan Pergi

Haidar yang sedang berpakaian di ruang ganti bergegas keluar ketika mendengar teriakan istrinya. Ia menghampiri sang istri yang masih terbaring di tempat tidur dengan mata yang masih terpejam. Tapi, ia terus saja berteriak memanggil suaminya.

Haidar duduk di samping istrinya yang sedang tertidur sembari mengigau. “Bee, bangun!” Haidar membelai pipi sang istri dengan lembut. “Bangun, Sayang!”

Andin baru terbangun setelah Haidar mencium bibirnya. Ia membuka mata saat bibir lembut Haidar menlumat bibirnya sebentar. Wanita yag sedang hamil itu langsung bangun dan memeluk suaminya.

“Boo, aku takut,” ucapnya sembari memeluk erat suaminya. “Aku takut kamu pergi ninggalin aku dan anak kita,” lanjutnya sambil terisak.

Tidak terasa buliran bening itu luruh begitu saja. Ia benar-benar takut dengan mimpinya. Takut kalau sang suami pergi dan tak kembali lagi.

“Aku pergi untuk kerja

Nyi Ratu

Hai semuanya apa kabar? semoga sehat selalu ya. Kakak-kakak sekalian jangan lupa ya mampir di novel spin off Pengantin Tuan Haidar yang berjudul Taruhan Cinta CEO, kisah Sisil dan Aldin dan satu lagi Jerat Cinta CEO Mesum, kisah Gilang dan Nayara. Terima kasih sudah membaca karyaku.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status