Share

Bab 230. Pelan Tapi Pasti

"Kamu yakin mau nikah dengan saya?" tanya Baron pada Sisil saat mereka berada di ruang tamu.

"Ya nggak lah," jawab Sisil dengan cepat sembari menggeser duduknya. "Aku udah cinta mati sama seseorang," ucapnya sembari tersenyum membayangkan wajah laki-laki yang ia sebut sebagai beruang kutub.

"Bagus lah!" seru Baron, "Kamu terlalu muda untuk saya," lanjutnya. Sejujurnya kalau Sisil mau menikah dengannya ia juga mau. Baron yakin sahabat dari nona mudanya itu wanita baik-baik yang bisa menjaga kehormatannya.

"Aku juga nggak mungkin bisa menggeser Mbak Tari dari hati Om Baron." Sisil menyeringai sembari mengacungkan dua jarinya. "Canda, Om."

Baron menggelengkan kepala, lalu pergi dari hadapan Sisil menuju kamar tamu yang biasa ia tempati jika sedang menginap di rumah tuannya. 

'Kenapa semua orang mengira aku menyukai wanita centil itu? Apa aku terlihat seperti orang yang mencinta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
ga tahan ya haidar kalo di pancing trus jagoan nya ...šŸ¤£šŸ¤£
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status