Share

Bab 232. Suami Siaga

Hari pun berlalu dengan cepat. Usia kandungan Andin sudah memasuki minggu ke tiga puluh enam. Hari perkiraan lahir tinggal menghitung hari. Andin sangat bersemangat untuk jalan-jalan di pagi hari tanpa menggunakan alas kaki. Selain untuk memperlancar peredaran darah, bagus juga untuk kesehatan ibu dan janin.   

Jam enam pagi ia sudah berkeliling halaman belakang tanpa alas kaki. Andin memilih jalan yang banyak kerikil kecil, menurutnya geli, tapi bagus untuk kesehatan. Ia berhenti sejenak di taman kelinci. Duduk di rerumputan sambil meluruskan kakinya.

“Hai, Nancy.” Andin melambaikan tangan kepada kelinci peliharaannya. “Hai, Joy, kalian apa kabar? Kalau anak-anakku udah lahir, dalam beberapa hari mungkin juga beberapa minggu, aku nggak bisa nemenin kamu lagi.” Andin tersenyum sembari mengelus-elus perutnya yang sudah sangat besar.

“Bee,” panggil Haidar dari arah belakang And

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
semangat ya din ..smoga lancar persalinannya šŸ˜˜šŸ˜˜šŸ˜˜ā¤ā¤ā¤ senangnya haidar jadi suami siaga šŸ„°šŸ„°šŸ„°
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status