Share

Bab 207. Sikap Aneh Andin

Haidar mengerjapkan mata saat sinar mentari pagi masuk melalui celah gorden jendela. Ia meregangkan otot-otot yang terasa pegal akibat tidur di sofa yang panjangnya kurang dari tubuhnya yang jangkung.

Ia bangun dan terduduk, lalu memandang istrinya yang masih terlelap dalam tidurnya. “Kenapa dia tidur kayak kebo? Bukannya dia tidur lebih dulu, tapi jam segini belum bangun juga.”

Haidar bangun dari duduknya, lalu menghampiri sang istri. “Bee, bangun!” Haidar membelai lembut pipi istrinya.

Andin mengerjapkan mata, lalu mendorong wajah sang suami yang berada sangat dekat dengan wajahnya. “Jangan deket-deket! Kamu bau,” ucapnya masih dengan mata yang terpejam.

“Bau? Iya juga sih, aku belum mandi. Tapi biasanya dia mau aku cipok walau belum mandi, tapi kenapa sekarang dideketin juga nggak mau,” gumam Haidar sambil melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status