Share

99. Atala Sudah Sembuh?

Pagi itu sekitar setengah delapan Citra ingin menyiapkan sarapan untuk Atala. Dia ingin kali ini dia yang membuatkan bubur ayam untuk suaminya. Namun, gadis itu tersenyum melihat semangkok bubur ayam itu sudah tersedia di atas nampan di meja makan. Dia tahu Bi Rahma sudah menyiapkannya.

"Eh, Non Citra mau sarapan?" Tiba-tiba Bi Rahma bertanya.

Citra tersenyum. "Bentar dulu, Bi." Lalu pandangannya beralih pada semangkok bubur ayam dan segelas air putih di atas nampan itu. "Itu buat Atala, ya, Bi?" Harusnya dia tak perlu bertanya lagi karena sudah dua hari belakangan ini Bi Rahma selalu menyiapkannya untuk Atala. Hanya saja dia ingin berbasa-basi.

"Iya, Non. Non kalau mau sarapan, buburnya ada tuh udah siap semua. Tinggal nikmati saja. Bibi sekarang mau bawakan sarapan buat Tuan Atala. Biar nanti dia bangun bisa langsung makan," terang Bi Rahma yang kemudian mengangkat nampan itu. Namun, Citra menginterupsi.

"Eh, Bi, biar aku aja yang kasih." Citra memegangi nampan itu.

"Nggak pa-pa, N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status