Share

95. Cemas?

"Kenapa Atala bisa sakit?"

Citra yang saat ini mondar-mandir di ruang tamu sambil menempelkan ponsel di telinganya, menjawab. "Itu, Pa. Semalam Atala pulang hujan-hujanan. Ya mungkin karena itu dia jadi demam."

"Kenapa dia bisa pulang hujan-hujanan? Memangnya nggak pakai mobil?"

Citra memejamkan matanya sejenak. Pertanyaan inilah yang dia hindari. Apa yang harus dia jawab sekarang?

"Mobil Pak Agus mogok katanya, Pa, semalam."

"Lalu?"

"Atala naik ojek."

"Dalam keadaan hujan-hujanan?"

"Iya."

Terdengar helaan napas panjang di seberang.

Setelah ini Citra harap Papa tidak bertanya-tanya yang aneh-aneh lagi. Atau dia akan nekat buat kasih tahu Papa kalau selama ini mereka diteror.

"Panas banget badannya?"

Citra lega saat mendengar pertanyaan Papa barusan. Bukan pertanyaan yang dia hindari. "Panas banget, Pa," jawabnya kemudian.

"Selain panas apa lagi?"

"Cuman panas, sih, Pa. Nggak ada gejala lain kayak pilek, batuk gitu nggak."

"Hubungin dokter saja kalau gitu. Papa punya nomor dokter lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status