Share

46. Tenang

"Kamu dari tadi di sini?" Citra terkejut begitu dia masuk dan menemui Atala di balik pintu.

"Enggak. Baru aja tadi nyariin lo, ternyata lo dari teras, ngapain?" Wajah Atala terlihat tenang saja.

Citra ingin curiga, tapi sepertinya Atala memang tidak tahu kalau papanya sempat datang. "Hmm gue cuman liat-liat bunga." Citra meringis. Sangat berharap Atala percaya dan tidak curiga.

Atala mengangguk-angguk.

"Lo mandinya dua jam, ya?"

"Habis mandi tadi gue makan."

Citra mengangguk-angguk. Sepertinya Atala memang tidak menyadari kedatangan papanya. Citra pun tidak ingin menceritakannya. Biarkan saja.

"Hari ini ada rencana mau ke mana?" tanya Citra lagi.

Atala mengangkat bahu seraya berbalik badan berjalan menuju sofa. Lalu santai duduk di sana dengan kedua tangan direntangkan di kepala sofa.

"Kok nggak tahu." Citra ikut duduk di samping lelaki itu.

"Ya, sekarang belum, nggak tahu nanti. Memangnya kenapa?" Atala menatap C

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status