Share

13. Menikah Karena Perjanjian

"Rani?" Atala menatap perempuan bernama Rani itu tak percaya.

Gadis dengan tubuh semampai dan rambut bergelombang sepinggang itu tersenyum. "Iya, ini aku."

Rahang Atala terlihat mengeras. Lelaki itu lalu berdiri lantas menarik lengan Rani. "Kita butuh bicara empat mata. Ikut aku!"

Rani terkejut. "Ma-mau ke mana?"

Atala langsung menarik Rani ke tempat yang agak jauh dari meja teman-temannya. Sikap Atala yang demikian menjadi pembicaraan temannya lagi, tapi Atala tak peduli.

"Lepasin, Atala, sakit!" Rani meringis saat dia merasakan Atala memegang lengannya terlalu kuat. Susah payah dia menyamakan langkah Atala yang panjang. Sampai akhirnya mereka berhenti di suatu tempat, di pelataran cafe yang agak sepi.

"Siapa yang nyuruh kamu kasih tahu mereka kalau aku udah nikah? Kamu lupa pesan aku?" Atala langsung mencercanya dengan pertanyaan bernada tuduhan. Kentara sekali lelaki itu tidak suka dengan apa yang Rani lakukan barusan.

Rani menatap Atala takut-takut. "Sorry, La. Tapi aku terpaksa."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status