Home / Romansa / Pengantin Pria Pengganti / Bab 83. Rencana licik Anesa gagal

Share

Bab 83. Rencana licik Anesa gagal

last update Last Updated: 2024-11-20 14:33:36

Anesa merasa sangat senang, saat ini ia berpikir jika semua rencana liciknya sebentar lagi akan berhasil. Bahkan jika memang tidak ada yang terjadi diantara Evelyn dan Dosen Rayyan, mereka tetap tidak akan bisa menjelaskan semuanya.

Setelah semuanya terbongkar Evelyn akan kehilangan reputasinya, semua orang akan memandang rendah dirinya. Dan Rayyan, pria yang pesonanya seperti dewa itu akan meninggalkannya. Lagi pula, tidak akan ada seorang pria yang bisa mentoleransi wanita yang sudah berselingkuh.

Kembali tangan Anesa terlihat hendak menarik selimut itu.

“Jangan!”

Ekspresi gugup Evelyn semakin membuat Anesa yakin jika saat ini Dosen Ryan yang sedang bersembunyi di sana. Tetapi ketika dia hendak membuka selimut itu, tiba-tiba terdengar suara berat seorang pria dari arah pintu.

”Apa yang kalian lakukan?”

Semua orang langsung melihat ke arah pintu secara serempak, dan melihat Dosen Ryan yang berdiri di pintu dengan pakaian rapi sambil membawa sekantong obat di tangannya.

Dia menatap Li
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 84. cincin pernikahan.

    Matanya merah dan berkaca-kaca, antara marah, kesal, dan kecewa semua bertumpuk di dalam dada Anesa. Ditengah-tengah keterpakuan itu, Anesa terkejut saat suara tajam membentaknya.“Anesa, apa kamu masih belum mau meminta maaf pada, Dosen Ryan?” Tutur Lisa dengan nada suara yang sedikit tinggi.Melihat sikap Anesa yang keras kepala, yang masih terdiam tidak mau meminta maaf, akhirnya membuat Lisa mau tidak mau ikut bersikap keras dan ikut menegurnya.Ryan melirik Lisa, “Dia bukan hanya meminta maaf kepadaku saja, disini ada seseorang yang lebih merasa dirugikan? Dan kamu juga Lisa, jangan cuma bisa menyuruh orang, seharusnya sebagai guru kamu bisa menjadi contoh yang baik bukan bersikap seperti ini,” Kata dosen Ryan dengan raut wajah dingin.Lisa melirik gadis berwajah pucat yang ada di tempat tidur, sejenak ada keengganan melintas di matanya. Dia mulai mengerutkan bibirnya.“Kamu juga harus meminta maaf pada mahasiswiku, Evelyn. “ Lanjut dosen Ryan.Anesa hanya berdiri tanpa berbicara

    Last Updated : 2024-11-21
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 85. Kemarahan Rayyan

    Evelyn memang selalu melepas cincin pernikahannya saat dia berada di sekolah. Apalagi saat ini, saat dia pergi membuat sketsa, dia tidak memakainya. Rayyan marah karena dia tidak memakai cincin pernikahannya itu.“Mulai sekarang, jangan pernah lepaskan lagi. Agar semua orang tidak mengira kalau kamu masih single.”Evelyn hanya mengangguk patuh.Rayyan menoleh ke arah Dosen Ryan dan Lisa. Matanya akhirnya tertuju pada Lisa. Bibir tipisnya terbuka ringan,“Aku dengar, kamu salah paham. Mengira istriku berselingkuh dengan tunanganmu.” Sorot mata arogan itu saat tajam seperti pisau.“Maaf,aku bisa menjelaskannya. Aku benar-benar salah paham.”Lisa mulai tersadar, dan berpikir secara logika. Wanita mana yang akan memiliki pikiran untuk berselingkuh jika sudah bisa menikah dengan pria tampan di depannya ini, jangankan untuk berselingkuh bahkan melirik pria lain pun sudah malas.“Kalau begitu, bukankah seharusnya kamu meminta maaf kepada istriku?” Rayyan berkata dengan dingin. Dia tidak pedu

    Last Updated : 2024-11-22
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 86. Mulai hari ini kita putus

    Setelah semuanya meninggalkan ruangan itu, dua orang pria berjas yang sejak tadi berdiri di luar pintu, kemudian masuk ke dalam ruangan itu untuk membereskan barang-barang Evelyn.Dosen Ryan melirik Lisa, sebelum ia terbalik dan meninggalkan ruangan. Lisa mengikuti langkah kakinya yang berjalan menuju ke kamarnya.Dosen Ryan duduk di kursi. Dia menunduk dan tidak tahu sedang memikirkan apa. Lisa ragu-ragu dan berjalan mendekat.Dia berkata dengan lembut, “Ryan, maafkan aku. Aku sudah dibohongi oleh siswaku. Kamu jangan marah ya?”Mendengar itu Ryan mengangkat matanya dan menatapnya dengan tenang, tetapi dingin seperti sedang melihat orang asing.Lisa merasa terkejut bercampur rasa takut, karena selama beberapa tahun mereka berpacaran sampai pada titik mereka sepakat untuk bertunangan, pria tampan itu sebelumnya sama sekali belum pernah bersikap seperti ini.Jari jemari Dosen Ryan yang tadi mengetuk-ngetuk meja tiba-tiba berhenti dan dia berkata dengan acuh tak acuh. “Mulai hari ini,

    Last Updated : 2024-11-23
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 87. Mengapa jadi dirinya yang dikejar

    Menyadari jika Rayyan menatapnya tanpa berkedip, secara spontan Evelyn melambaikan tangannya di depan wajah Rayyan supaya ia kembali fokus pada pertanyaan yang diucapkannya tadi.“Hai, kak Rayyan sedang melamun?”“Ehm, tidak.” Tutur Rayyan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Kak Rayyan belum menjawab pertanyaanku tadi,”“Bagaimana ya, sebetulnya aku datang karena takut jika orang yang kemarin katanya akan mengejar diriku itu akan pergi. Dan setelah dia pergi maka dia akan melupakan janji untuk mengejarku lagi.”Evelyn tampak tersipu malu ada perasaan senang namun terselip juga keraguan di dalam hatinya ia yakin jika bukan itu Alasan sesungguhnya.Dengan sedikit ragu-ragu ia berkata. “Aku tau kakak berbohong, sebenarnya aku bisa menyelesaikan sendiri masalah itu, meskipun kak Rayyan tidak datang membantu. Seharusnya kakak tahu kan, kalau sebenarnya aku itu hebat?”“Ya..ya..ya.., aku tahu kamu memang hebat. Tapi kenapa tadi saat melihatku kamu langsung menangis?” Kata Rayyan m

    Last Updated : 2024-11-24
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 88. Perhatian dan ketulusan Rayyan

    Melihat Rayyan mencabut jarum infus yang terpasang pada pergelangan tangannya, Evelyn menjadi terbengong,“Kak, ternyata kamu bisa mencabut jarum infus?”Rayyan mengangkat pandangannya kemudian meliriknya, lalu menjawab dengan suara datar. “Hanya mencabut jarum, apa susahnya?”“Tapi itu hebat sekali.” Evelyn memuji, “Aku bahkan tidak berani hanya untuk melihatnya.”“Tidak apa-apa, lagipula kamu tidak perlu melihatnya lagi.”Evelyn masih belum mengerti apa yang dikatakan Rayyan, tetapi suara rendah seorang pria tiba-tiba terdengar, kepala pelayan ternyata datang dan mengatakan jika makan malam telah selesai dimasak. Rayyan kemudian bertanya pada Evelyn, “Apa kamu ingin makan malam di kamar atau turun keruangan makan?”Evelyn langsung menjawab, “Turun saja.” Dia sudah berbaring seharian, dia merasa seluruh tulangnya lemas dan ingin bangun dari tempat tidur.Evelyn mengangkat selimut dan turun dari tempat tidur. Rayyan tiba-tiba membungkuk dan langsung menggendongnya. Evelyn terkejut, t

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 89. Evelyn takut disuntik

    Evelyn telah berbohong dengan mengatakan mengikuti kejadian di dalam novel. Bukan tanpa alasan dia mengarang cerita bohong itu, sangat tidak mungkin rasanya jika ia bercerita jika sebelum kejadian ini terjadi, ia terlebih dahulu sudah melihat Anesa dan Lisa dalam mimpinya.Jika sampai itu terjadi dapat dipastikan, tidak akan ada orang yang percaya dengan ceritanya, bahkan mungkin akan menganggap dia berhalusinasi saja atau juga bisa dianggap seperti orang gila.Rayyan menganggukan kepalanya, saat mendengarkan penuturan Evelyn.“Lalu mengapa bisa Dosen Ryan tidak kembali ke kamarnya, tapi ia malah pergi untuk membeli obat seperti itu?” Tanya Rayyan.Evelyn terdiam sejenak, “Aku takut terjadi sesuatu jika dia kembali ke kamarnya, jadi aku memberinya saran untuk meninggalkan hotel lebih lama. Tapi aku tidak menyangka jika mobilnya akan mogok.”Rayyan tersenyum tidak jelas, “Tapi aku merasa jika mobilnya tidak benar-benar mogok.”“Hah?” Evelyn terdiam sejenak ,menatap bingung pada Rayyan.

    Last Updated : 2024-11-26
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 90. kado istimewa yang tidak terduga

    Melihat tatapan Rayyan yang penuh dengan senyum misterius, tiba-tiba saja Evelyn langsung berkata.“Aku pikir hadiahnya tidak perlu bagus-bagus, sepertinya aku hanya perlu makanan ringan saja,” Sebelum dia selesai berbicara, Rayyan sudah mengulur kan jarinya dan mengangkat dagu Evelyn dengan lembut.Suara Evelyn tiba-tiba berhenti. Dirinya merasa terkejut dengan sikap dari Rayyan itu, dan seketika matanya menjadi membulat sempurna saat Rayyan sudah mendaratkan bibirnya dan memberi lumatan yang lembut serta hangat.Evelyn tercengang, tetapi kemudian rasa manis menyebar seluruh sarafnya. Hatinya bergetar jiwanya pun perlahan merasa tentram, perlahan matanya mulai terpejam menikmati setiap sentuhan lembut yang dipagut kan oleh Rayyan pada bibirnya itu.Pertama kali mereka berciuman adalah di saat acara pesta pernikahan. Saat itu baik Rayyan maupun dirinya sama sekali tidak merasakan apapun.Setelah itu untuk kedua kalinya mereka kembali merasakan ciuman saat keduanya berada di dalam mobi

    Last Updated : 2024-11-27
  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 91. Hari valentine

    Setelah panggilan teleponnya diputuskan secara sepihak, Arka menggeram kesal.“Dasar Rayyan sialan, berani-beraninya kamu memutuskan sambungan telepon ku sebelum aku selesai berbicara!” Tuturnya sambil hidungnya terlihat kembang kempis menahan amarah.Tapi setelah Arka berkata seperti itu, bibirnya nampak tersenyum. Dalam hatinya ia berkata ‘Ehm, ternyata cinta itu memang benar-benar gila, terserah bagaimana kamu akan Rayyan, tetapi semua ini aku lakukan hanya untuk menguji ketulusan dirimu saja, aku berdoa semoga kalian berdua selalu bahagia selamanya.’Rayyan naik ke atas dengan membawa roti kukus yang sudah di masak oleh pelayan. Dia mengetuk pintu kamar Evelyn.“Masuk!”Terdengar suara lembut Evelyn dari dalam kamar menyapa seseorang yang mengetuk pintunya.Rayyan membuka pintu dan melihat Evelyn sedang berdiri di depan jendela, matanya menatap keluar dengan raut wajah sedih.“Kamu kenapa? Apa yang saat ini kamu rasakan, apa ada yang terasa sakit?”Evelyn menoleh dan menatapnya.

    Last Updated : 2024-11-28

Latest chapter

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 144. Jika sudah diberi hati Jangan mengharap jantung

    Mendengar gumaman Ibunya, Sofyan langsung berkata, “Ibu, kita tidak boleh berharap seperti itu. Meskipun sekarang kita ini adalah besan dengan grup Brahmana, tetapi kita harus tahu diri siapa kita. Jika dibanding dengan keluarga Brahmana, kita ini diibaratkan cuma seujung kukunya saja dari Brahmana grup. Evelyn dipilih oleh Tuan Rayyan untuk menjadi istrinya saja, itu sudah merupakan sebuah kebanggaan yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain. Jadi aku harap kita jangan bermimpi terlalu tinggi untuk mendapatkan jantung, jika saat ini kita sudah dikasih mereka hati.”Nenek Limanto tertawa kecil, “Iya, kamu benar. Lagi pula perkataan ibu tadi tidak terlalu serius.”Seharian ini Evelyn melewati waktu di rumah keluarganya ini. Dia mulai merasa suntuk dan bosan. Dia merindukan Rayyan, ingin menelepon tetapi dia takut mengganggu kesibukan Rayyan. Jadi pada akhirnya dia hanya bisa menahan diri.Hingga malam telah tiba, dia melihat kakaknya sudah pulang dari kantor nya. Dia segera menghampiri

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 143. Pertanyaan Dari Nenek.

    Laras terdiam sejenak, kemudian dia berpikir jika apa yang dikatakan suaminya ini adalah benar. Bukankah kemarin-kemarin suaminya sudah menceritakan kepada dirinya tentang siapa sosok dari Rayyan ini.Pada akhirnya dia menatap Rayyan dan Evelyn secara bergantian, kemudian dia mengangguk. “Baiklah, terima kasih sekali. Ibu dengan sangat senang hati akan menerima hadiah ini. Sungguh ini adalah hadiah termewah yang pernah kumiliki dan pernah ibu terima. Sekali lagi, terima kasih ya, Tuan Rayyan.”Rayyan mengangguk kemudian dia berkata dengan lembut, “Ah iya, sama-sama Ibu mertua, kalau begitu, apa boleh aku meminta satu permintaan darimu Ibu?”Mendengar penuturan Rayyan semuanya menatap penuh rasa penasaran.“Bo-boleh apa itu Tuan, katakan saja?” tutur Laras penuh rasa heran dan binggung.“Apakah bisa jika mulai sekarang, Ibu jangan lagi memanggilku dengan sebutan Tuan?”Belum sempat semua orang menjawab tiba-tiba Arka berkata , “Ibu, seharusnya Ibu memang tidak boleh memanggilnya Tuan l

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 142. Kejutan dari Rayyan

    Dari melihat hadiah-hadiah yang di bawah oleh Rayyan saja, hati Laras sudah bergetar. Ditambah lagi saat pemuda yang begitu tetpandang dikota mereka yang saat ini berstatus sebagai suami dari putrinya, berjabatan tangan dengan dirinya dan mencium pucuk telapak tangannya dengan begitu hormat.Laras sampai gugup dan kemudian menjawab, “Iya, terima kasih, Tuan Rayyan. Terima kasih. Tapi kenapa mesti repot-repot membawa hadiah segala, dan sebanyak itu?”Rayyan melepaskan jabatan tangannya dengan lembut, kemudian mengangkat pandangannya sejenak. Sebelum akhirnya dia menatap orang-orang yang di sekelilingnya. Terakhir kali tatapannya terpatri pada Evelyn selama beberapa saat, kemudian dia tersenyum dengan hangat. “Mana mungkin merepotkan? Aku adalah menantu keluarga ini, memberi hadiah untuk Ibu mertua yang sedang berulang tahun itu adalah hal yang sangat wajar. Bukankah demikian sayang?” dia bertanya demikian kepada Evelyn.“Eh iya, itu benar ibu. Bukankah kak Rayyan ini menantumu? Jadi

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 141. Terkejut

    Sebetulnya sejak kedatangan keluarga Lewis dikediaman Keluarga Limanto, perasaan Laras sudah tidak menentu. Terlihat mulutnya bersungut-sungut, antara menghina, kesal dan juga marah.“Dasar keluarga Lewis itu benar-benar tidak tahu malu. Tidak ibunya, tidak anak laki-lakinya dan juga anak perempuannya, semua sama saja tidak ada yang baik. Aku betul-betul merasa sangat beruntung jika hari itu putriku ditinggalkan di hari pernikahannya. Benar-benar sebuah anugerah bagi Evelyn tidak jadi masuk dalam keluarga yang tidak tahu malu itu.”Sofyan yang mendengar istrinya menggerutu langsung menarik lengannya, memberi isyarat agar dia diam sambil melirik Ibunya.Laras langsung diam, dia merasa bersalah telah mengumpat keluarga Lewis di depan Ibu mertuanya. Karena biar bagaimanapun juga Nyonya besar Lewis adalah sahabat Ibu mertuanya. Tidak seharusnya dia memaki mereka di depan Ibu mertuanya. Karena merasa tidak enak hati kepada ibu mertuanya itu, kemudian dia berinisiatif untuk meminta maaf,

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 140. Revan patah hati

    Tetapi dia berusaha untuk menahannya. Pandangannya kini beralih pada sebuah lukisan yang bersandar di ujung dinding sana, ya Revan ingat jika itu adalah lukisan dirinya.Kemudian dengan ragu-ragu dia bertanya, “Ternyata, kamu masih menyimpan lukisan itu?”Evelyn menoleh sebentar, kemudian ikut menatap ke arah tatapan mata Revan. Sebentar kemudian dia kembali mengalihkan pandangannya pada lukisan yang ada di depannya sambil berkata,“Waktu aku membawa lukisan itu untuk hadiah ulang tahunmu, tapi kamu menolaknya. Kamu mengatakan jika tidak ada tempat untuk menyimpannya di rumahmu, jadi aku membawanya pulang dan menaruhnya di ujung sana. Sampai aku lupa kalau ternyata masih ada lukisan itu.”Revan tertegun, dia baru teringat jika dulu Evelyn pernah mengatakan jika dia sudah menghabiskan waktu hampir dua minggu hanya untuk menyelesaikan lukisan itu, tetapi dengan gampangnya dia justru menolak hadiah yang dibawa Evelyn itu di hari ulang tahunnya.Sekarang dia benar-benar merasa sangat meny

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 139. Permintaan Maaf Dari Anesa

    Nenek Limanto kemudian menambahkan, “Cuaca masih sangat dingin, jadi Evelyn tidak diperbolehkan untuk keluar kamar kecuali hanya makan. Tahu sendiri bagaimana fisik Evelyn yang memang kurang sehat dari dulu.”Bu Linda kemudian menoleh pada Anesa yang duduk di sampingnya, wajah gadis itu terlihat cemberut dan kesal. Sebenarnya dia benar-benar sangat malas untuk datang ke sini, tetapi ibu dan Ayahnya lah yang sudah mendesak begitu juga dengan kakaknya Revan. Bahkan dia diancam oleh Tomi, jika dia tidak mau datang dan meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada Evelyn maka bukan hanya dia yang akan bermasalah tetapi keluarganya juga yang akan menanggung akibatnya.Bu Linda yang melihat ekspresi wajah Anesa pun akhirnya menyenggol pinggangnya dengan sikunya.Anesa melirik sebentar kemudian dengan terpaksa dia bersuara sambil berlutut dan meraih kedua tangan Nenek Limanto.“Nenek, Tante Laras dan Om Sofyan, jadi sebenarnya kedatangan aku kesini ingin meminta maaf kepada kalian semua terutam

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 138. kado Dari Keluarga Lewis

    Sejenak hati Rayyan terasa seperti kosong. Ketika dia memasuki villa pun, rasanya villa itu menjadi sepi dan hening. Padahal baru beberapa menit Evelyn meninggalkan villa ini. Rayyan langsung merasa tidak betah berada di sini.Dia mendengus kasar. Kehadiran Evelyn di dalam villa ini benar-benar seperti atmosfer yang memenuhi ruangan ini. Ketika dia pergi maka langsung seperti sebuah ruangan tanpa udara. Dadanya pun terasa langsung sesak.Rayyan menyadari jika dia benar-benar sudah sangat mencintai gadis kecil itu dengan teramat sangat. Rasanya dia sudah tidak sabar untuk membawa keluarganya datang ke keluarga Limanto. Tetapi dia harus sabar menunggu tunggu dulu dia harus mengirim Arka pergi dulu dari negara ini, agar semua langkahnya lebih bebas.Meskipun waktu itu Arka sudah pernah menitipkan Evelyn padanya, tetapi Rayyan bukan orang yang gampang percaya dengan mudah. Apalagi Arka menjadi seorang yang plin-plan sekarang. Di depannya kadang begini, kadang tiba-tiba begitu lagi.Rayyan

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 137. Adegan Romantis

    Arka menarik nafas panjang, dia berusaha menenangkan kegugupannya kemudian dia mengubah topik pembicaraan.“Evelyn, aku datang kemari untuk menjemputmu. Ibu yang menyuruhku untuk membawamu pulang hari ini.”Evelyn mengangguk, dia sudah paham. Kemudian dia duduk di samping Rayyan dan berkata padanya, “Kak Rayyan, apa kamu mengijinkan aku untuk pulang? Besok adalah hari ulang tahun Ibuku, tadi Ayah juga sudah menelpon dan memintaku untuk pulang ke rumah.”Rayyan mengangkat kedua alisnya, dia betul-betul tidak tahu jika besok adalah hari ulang tahun Ibu mertuanya. Perasaan di hatinya mendadak jadi serba salah, Sedangkan untuk dua hari kedepan dia masih punya banyak urusan di kantor.Tidak lama kemudian dia mengangguk, “Pulang lah kalau begitu. Maafkan aku jika belum bisa mengantarmu atau datang ke sana. Tapi nanti aku pasti akan kesana setelah urusanku selesai. Kamu tidak akan marah kan?”Evelyn tentu saja mengerti, Rayyan punya banyak kesibukan. Apalagi dia mungkin harus mengurus kebera

  • Pengantin Pria Pengganti    Bab 136. Kedatangan Arka ke villa

    “Oh, ya ampun! Ayah, aku lupa hari ini adalah ulang tahun Ibu kan? Ah, bukan hari ini, maksudnya besok adalah hari ulang tahun Ibu.”Di sana Sofyan tersenyum meskipun Evelyn tidak melihatnya, tapi dia sangat senang karena putrinya ternyata mengingat hari ulang tahun ibunya.“Kamu benar sekali. Jadi bagaimana, apakah hari ini kamu bisa pulang? Besok malam kita akan merayakan ulang tahun Ibu bersama-sama di rumah. Sederhana saja, asalkan dia senang.”“Iya, ayah. Aku pasti akan pulang.”“Ah, baiklah Evelyn. Terima kasih kalau begitu. Ayah akan tutup teleponnya ya?”“Iya ayah, sampai jumpa ya?”Evelyn menutup panggilan, setiap kali dia berbicara dengan ibu atau ayahnya sebenarnya hatinya selalu bergetar. Bukannya apa, dia sebenarnya tahu jika kedua orang tuanya itu sangat mencintainya dengan sepenuh hati.Hanya saja dulu memang ada sesuatu yang mengharuskan mereka untuk membuang dirinya. Bukan karena mereka tidak menginginkan dirinya. Bahkan sekarang setelah dia sudah berkumpul dengan mer

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status